Lulusan "Bahasa Indonesia" Bisa Apa?

Salah satu impian semua orang adalah memiliki pekerjaan yang sesuai dengan penjurusan studi. Hal itu dikarenakan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan akan lebih memudahkan kita untuk melakukan pekerjaan tersebut. Salah satu jurusan yang cukup populer adalah jurusan Bahasa Indonesia, baik itu pendidikan atau murni bahasa.

Lingkungan pembelajaran materi dan pelatihan kemampuan di jurusan Bahasa Indonesia sendiri sejatinya berpusat kepada penguasaan di empat bidang, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.

Jika kamu memiliki dasar ilmu lain seperti ilmu pendidikan, sosial, dan sebagainya, maka kamu bisa menggunakan kemampuan bahasa Indonesia di berbagai bidang yang kamu kuasai. Dengan kata lain, ilmu bahasa akan bisa dipakai di berbagai bidang.

Namun ada pekerjaan yang cocok dengan keterampilan para fresh graduate jurusan Bahasa Indonesia. Berikut beberapa pekerjaan yang sesuai untuk kamu para lulusan jurusan Bahasa Indonesia.

1. Editor

Materi linguistik yang kamu pelajari di perkuliahan akan menjadi modal utama dalam memperebutkan posisi editor pada suatu perusahaan redaksi atau penerbitan literatur. Kamu yang punya basic bahasa Indonesia dan mendapatkan posisi editor naskah di perusahaan dengan gaji tinggi adalah orang yang sangat beruntung. 

Belum banyak orang yang peduli akan kerapian dan seni dalam memoles tulisan menjadi lebih menarik. Namun jika kamu lihat tulisan-tulisan dari beberapa perusahaan raksasa di bidang media informasi atau penerbit mereka terkadang masih tidak memedulikan bagaimana ejaan yang benar, memilih kata yang baik, bahkan ada yang tidak bisa menggunakan kata baku dan tidak baku.

Kesempatan tersebut sangat besar bagi kamu yang mau menjadi editor. Tapi silakan kuasai cara mengedit tulisan sehingga kualitasnya meningkat, karena menjadi editor bukan sekadar mengoreksi kata baku dan tidak baku atau membenarkan ejaan.

2. Penulis

Kegiatan menulis dewasa ini sudah terbukti dapat menjadi sebuah pekerjaan yang menjanjikan. Ada banyak bloger, penulis artikel lepas, jurnalis, novelis, sampai sastrawan puisi yang sukses. 

Menjadi penulis juga punya keuntungan tersendiri. Selain kita bisa mengungkapkan pikiran terhadap suatu masalah, menjadi penulis juga melatih diri kita untuk lebih kritis dan peka terhadap isu-isu sosial.

Penulis (baik itu penulis novel, artikel, dan sebagainya) merupakan job yang bebas. Namun tentunya para fresh graduate jurusan Bahasa Indonesia punya kekuatan lebih dalam membuat tulisan yang lebih menarik. Jadi jangan malu atau minder untuk melatih diri menjadi penulis. 

Contohlah saya yang selalu mencoba menulis di Kompasiana demi mendapat cuan dari K Reward dan event-event lain. Meskipun sampai sekarang belum pernah dapat karena malas atau terkadang pikiran mentok mau nulis apa. 

Lah malah curhat. Yuk lanjut ke yang terakhir.

3. Pengiklanan (dalam bentuk kata)

Ini nih yang baru banget saya ngeh gaes. Kalau kalian ingat di SMP pasti pernah belajar tentang teks iklan. Nah itu kan objeknya bahasa. Jadi lulusan bahasa Indonesia bisa masuk dong. Kamu yang punya kreativitas dalam menyusun kata yang menarik supaya orang membeli sebuah produk, maka cocok banget nih buat ngincer divisi iklan di sebuah perusahaan.

Contoh teks iklan yang sering kita dengar adalah: "Apa pun makanannya, minumnya T*h B*t*l S*sr*". Yah percuma disensor juga. Kebanyakan sudah pada tahu. 

Nah yang kayak gitu loh teks iklan. Bikin semua orang pada tahu dan jadi terbiasa dengan sebuah kalimat yang berisi iklan produk. Mau contoh lain? Silakan gunakan mesin pencari kesayangan Anda.