Mohon tunggu...
anas jr
anas jr Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Tingkah Laku Produsen

6 Maret 2019   06:36 Diperbarui: 6 Maret 2019   07:15 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Artinya: "Dari Miqdam RA dari Rasul SAW ia bersabda: tidaklah seseorang mengkonsumsi makanan hasil kerja (produksi)nya sendiri dan sesungguhnya Nabi Dawud AS mengkonsumsi dari hasil kerjanya sendiri" (HR. al-Bukhari).

A.PENGERTIAN PRODUKSI    

Produksi sesungguhnya merupakan satu rangkaian dari kegiatan ekonomi yang tidak dapat dipisahkan dari kegiatan ekonomi lain nya. yaitu konsumsi dan distribusi. 

Kegiatannya saling mempengaruhi satu dengan lain nya. Akan tetapi, posisi produksi merupakan titik pangkal dari kegiatan ekonomi. Tidak aka nada konsumsi bila tidak ada produksi, karena dari kegiatan produksi adalah sesuatu yang dapt dikonsumsi.

Produksi sangat prinsip bagi keberlangsungan hidup dan peradaban manusia dan bumi. Maka produksi sering disebut lahir dan tumbuh dari menyatunya manusia dengan alam. 

Muhammad Rawwas Qalahji memberikan kata ' Produksi' dalam Bahasa arab dengan kata al-intaj dari akar kata nataja, yang secara harfiah di maknai dengan ijadu sil'atin (mewujudkan atau menggandakan sesuatu) atau khidamtu mu'ayyanatin bi isthadami muzayyin min anashiral intajdhami naitharuzamanin muhammadin. ( pelayanan jasa yang jelas dengan menuntut adanya bantuan penggabungan unsur-unsur produksi yang terbingkai dalam waktu yang terbatas). (Ika Yunia Fauzia,2014,278)

B. PRODUKSI DALAM PANDANGAN ISLAM

Produksi dalam perspektif Islam tidak hanya berorientasi untuk memperoleh keuntungan yang sebanyak banyaknya, meskipunmencari keuntungan tidak dilarang. Bagi islam memproduksi sesuatu bukanlah sekedar untuk dikonsumsi sendiri atau dijual dipasar, tetapi lebih jauh menekan bahwa setiap kegiatan produksi harus pula mewujudkan fungsi social.

Agar mampu mengembangkan fungsi social seoptimal mungkin, kegiatan produksi harus melampaui surplus untuk mencukupi kereluan konsumtif dan meraih kesurplusan untuk mencukuupi kererluan keuntungan finansial, sehingga bisa berkontribusi bagi kehidupan social

Melalui konsep inilah, kegiatan produksi harus bergerak ke atas dua garis optimalisasi . tingkatpertama adalah mengupayakan berfungsinya sumber daya insan kea rah pencapaian kondisi full employment, dimana setiap orang bekerja dan menghasilkan suatu karya kecuali mereka yang udzur syar'I seperti sakit dan lumpuh

C. TUJUAN DAN PRINSIP-PRINSIP PRODUKSI DALAM ISLAM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun