Mohon tunggu...
Alfain Aknaf Rifaldo
Alfain Aknaf Rifaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya mas mas biasa yang tidak kuat mengonsumsi kopi tanpa air Instagram : @aaknafr

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Channa, Si Cantik yang Galak

17 April 2021   10:04 Diperbarui: 17 April 2021   10:07 8542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai manusia, kita tentunya memiliki segudang kesibukan dan tanggung jawab. Apalagi, manusia memang diamanahi oleh Yang Maha Kuasa sebagai khalifah di bumi, di planet kita tercinta ini. Sebagian besar tanggung jawab tersebut sangatlah menguras tenaga, seperti urusan pekerjaan, urusan kesehatan lingkungan, kesehatan diri sendiri dan lainnya.

Namun, selain kesibukan yang amat melelahkan tersebut, rupanya manusia perlu melakukan kegiatan yang sifatnya rekreatif, artinya kegiatan tersebut tidak terlalu melelahkan dan malah menjadi suatu hiburan tersendiri bagi yang menjalaninya.

Sehingga nantinya kita akan menjadi kembali bersemangat dalam menjalani runtutan kesibukan yang amat melelahkan tadi. Kegiatan itulah yang kita sebut sebagai hobi.

Ada banyak sekali hobi yang bisa kita jalani untuk sekedar melepas penat. Apalagi di jaman modern seperti sekarang, makin banyak hobi bermunculan yang mungkin terlihat aneh bagi generasi sebelumnya.

Contoh yang menurut saya paling kentara adalah hobi mengoleksi mainan dengan harga jutaan rupiah. Tentu hal tersebut dipandang aneh dan tak lazim bagi sebagian orang. Namun, bagi yang lain hal tersebut merupakan hobi yang sangat nikmat jika dijalani.

Salah satu hobi yang bisa anda coba untuk menghilangkan penat adalah hobi memelihara hewan. Tentu ada banyak sekali hewan yang bisa dipelihara, dari mulai jenis reptile, mamalia, burung dan lainnya. Namun yang akan saya bahas kali ini adalah hobi memelihara ikan. Lebih spesifiknya lagi, ikan predator namun cantik, channa.

Ikan channa sendiri masih satu kerabat dengan ikan gabus yang biasa kita konsumsi. Bedanya dengan ikan gabus yang biasa kita konsumsi tentu saja kecantikannya. Namun selain hal tersebut, masih ada lagi hal-hal yang membedakannya dengan ikan gabus konsumsi, seperti misalnya cara perawatan dan 'didikannya'.

"Memelihara channa sih gampang, yang susah itu telatennya" jelas Fauzan (23), seorang owner ikan channa.

Lebih lanjut, Fauzan menjelaskan, dibilang mudah karena memang dari segi pemberian pakan saja tidak harus setiap hari. Ada kalanya ikan tersebut harus dipuasakan agar mencapai hasil yang diinginkan oleh owner. Hal tersebut membuat pemeliharaan ikan channa relatif murah.

Bagian sulitnya adalah kita sebagai owner harus benar-benar telaten untuk menghasilkan ikan channa yang kita inginkan. Hasil tersebut misalnya adalah warna sisik, lebat tidaknya sirip, ukuran tubuh dan lainnya. Ada banyak cara untuk mencapai hal tersebut, misalnya dengan cara mengatur pola dan menu makan ikan tersebut.

Beberapa jenis makanan memang memiliki fungsi dan pengaruhnya sendiri. Ada yang berfungsi untuk mempercepat mutasi warna, ada yang sekedar menjadi pakan wajib dan lain sebagainya. Ada juga suplemen khusus ikan yang memang ditujukan untuk tujuan tertentu, seperti suplemen yang khusus menonjolkan warna merah pada ikan.

Selain menunya, pola makan ikan channa juga bisa mempengaruhi pertumbuhan tubuhnya, baik secara keseluruhan maupun sebagian. Itulah sebabnya ikan channa kerap dipuasakan oleh ownernya.

Tujuannya beragam, seperti menghindarkan ikan dari obesitas, memfokuskan pertumbuhan pada bagian tubuh tertentu ikan sampai menjaga ukuran tubuh. Konsep puasa ikan channa bagi saya terlihat mirip seperti konsep bonsai pada tanaman.

Ikan channa juga perlu dididik agar mempunyai mental yang kuat. Fauzan kawan saya memperagakannya dengan cara mengetuk kaca akuariumnya. Tentu jangan mengetuknya terlalu keras, apalagi jika kaca akuariummu tipis dan murahan. Khawatirnya akuariumnya malah jadi pecah. Ketuklah dengan tenaga secukupnya dan lakukan secara rutin agar ikan perlahan-lahan bermental kuat.

Swafoto bersama akuarium berisi beragam ikan, termasuk channa
Swafoto bersama akuarium berisi beragam ikan, termasuk channa

Selain itu, memainkan jari kita juga bisa jadi latihan mental yang bagus untuk si ikan. Namun perlu diketahui bahwa ikan channa adalah jenis ikan predator dan juga teritorial. Jika anda memasukkan jari anda ke akuarium, ikan channa akan mendeteksinya sebagai ancaman sehingga akan segera menyerang jari anda. Maka berhati-hatilah jika ingin bermain-main dengan ikan ini sebab tidak jarang jari ownernya yang terluka. Kecuali jika anda memiliki kulit setebal 5cm seperti kulit badak maka tidak perlu lagi rasa ragu tersebut.

Semua rangkaian proses perawatan ikan channa tersebut nantinya akan menghasilkan ikan yang berkualitas dan tentunya memiliki nilai jual yang tinggi bergantung pada seberapa besar usaha dan ketekunan kita. Indikator kualitas ikan channa yang baik bisa dilihat dari segi warna, anatomi tubuh dan mental. Jika sudah merasa yakin dengan kualitas ikan anda, janganlah ragu untuk mengikuti kompetisi ikan channa yang ada.

Mengikutkan ikan channa ke kompetisi juga dapat meningkatkan nilai jualnya, tentu masih bergantung seberapa jauh ikan kita dapat melangkah dalam suatu kontes atau kompetisi tersebut. Ikan yang pernah juara di kompetisi bisa dihargai sangat mahal. Misalnya seperti ikan channa milik Mbah Diro yang pernah ditawari untuk ditukar dengan motor sporty matic seharga puluhan juta rupiah.

Harga yang sangat fantastis tersebut tentu saja membuat takjub saya sebagai orang awam. Tapi jika melihat jauh kebelakang, begitu banyak waktu,usaha, pengetahuan dan ketekunan yang diperlukan maka barulah akan terlihat bahwa harga tersebut memang masuk akal. Tentu harga tersebut akan mahal jika ditawarkan kepada orang yang tepat juga.

Selain  menjadi hobi dan sarana menghabiskan waktu senggang ataupun obat untuk mengurangi tegang selepas lelah bekerja, ikan channa juga bisa menjadi suatu investasi mengingat harganya yang berpotensi puluhan juta, namun juga dengan segala resikonya. Sebab, tak jarang pula owner ikan channa yang stres karena ikannya mati oleh suatu penyakit maupun gangguan dari luar.

Namun terlepas dari itu segala resikonya, memelihara ikan channa bisa jadi pilihan hobi yang bagus untuk kalian yang masih bingung dengan hobinya. Proses perawatannya yang rumit-rumit mudah sangat cocok untuk menghabiskan waktu senggang atau sekedar melepas penat. Selain itu, menurut seseorang yang saya temui di suatu kedai kopi, hal terpenting dari menjalani suatu hobi adalah ketika tahu bahwa hobi tersebut bisa 'menghasikan'. Sehingga kita bisa memilih, mau menghidupi hobi tersebut atau hidup kita tercukupi dari hobi tersebut. Wa Allahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun