Mohon tunggu...
Alfain Aknaf Rifaldo
Alfain Aknaf Rifaldo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Hanya mas mas biasa yang tidak kuat mengonsumsi kopi tanpa air Instagram : @aaknafr

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rekomendasi Anime untuk Ditonton Anak Indie

18 Maret 2021   21:51 Diperbarui: 18 Maret 2021   22:23 1049
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : instagram.com/wawankurniawan867

Kata 'indie' sering disalahartikan menjadi suatu genre atau bahkan budaya, padahal sebenarnya bukan. Indie berasal dari kata independent yang berarti mandiri. Dalam dunia musik, musisi indie berarti melakukan rekaman dan mempublish karyanya secara mandiri, apapun genrenya, tanpa bantuan major label.

Seiring berjalannya waktu, terjadi pergeseran makna. Indie kini diartikan sebagai suatu genre yang sebenarnya mempunyai istilahnya sendiri, yaitu folk. Tapi walau begitu, dalam tulisan ini saya akan menggunakan kata 'indie' yang berarti genre, dengan tujuan memudahkan pembaca. Semoga saya tidak termasuk ke dalam golongan yang dzolim.

Indie sebagai genre rupanya telah memunculkan trend tersendiri. Banyak kawula muda yang pada akhirnya pindah haluan dan memutuskan untuk menikmati karya music indie yang easy listening tersebut. Lebih jauh, para kawula muda ini mulai mengikuti gaya hidup idolanya (para musisi indie), mulai dari menyesap kopi, menulis puisi, merenung dalam hujan dan mendaki gunung. Segala kegiatan ini memang mengasyikkan, tapi juga sekaligus amat melelahkan.

Maka dari itu, tak ada salahnya bagi anak indie untuk mencari hiburan setelah sekian lama menahan perih asam lambung yang naik akibat terlalu banyak konsumsi kopi. Hiburan tersebut diperlukan agar otak lebih fresh sehingga merangkai diksi menjadi puisi bukan lagi hal sulit. Hiburan yang saya sarankan kali ini bukanlah naik gunung atau pergi ke laut. Hiburan yang saya sarankan adalah dengan menonton anime.

Yap, sudah mafhum sedari dulu jika menonton anime adalah sarana melepas penat yang sudah dipraktikkan secara rutin oleh kaum wibu. Tak jarang bahkan ada yang menonton anime sampai 7 jam per hari, seakan kegiatan tersebut sudah menjadi profesi saja. Untuk yang belum tahu, wibu adalah sebutan untuk orang yang menyukai budaya Jepang, dalam konteks tulisan ini adalah anime.

Lain halnya dengan anak indie. Ngopi pagi seakan hanya menjadi bagian dari hidup, meski tidak boleh dilewatkan walau tidak sarapan. Tentu sepertinya tidak pernah juga saya temui ada anak indie yang sampai menghabiskan 7 jam hanya untuk berpuisi. Kalau ngopi, sih, mungkin pernah.

Lantaran ada perbedaan signifikan antara budaya kaum wibu dan kaum indie, sangat tidak disarankan bagi anak indie untuk tergesa-gesa langsung terjun ke dalam dunia kaum wibu tanpa adanya panduan dari orang yang lebih berpengalaman. Ini dikhawatirkan akan terjadi culturshock dan menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan.

Oleh sebab itu, saya akan membagikan rekomendasi anime yang aman ditonton oleh kawula muda anak indie, dengan tanpa menghilangkan unsur-unsur indie yang sudah mendarah daging di tubuhnya, seperti kopi, puisi, hujan, dan gunung.

Rekomendasi anime #1 Yuru Camp

Anime ini menceritakan tentang seorang gadis SMA yang senang berkemah, Rin, ketika sedang dalam perjalanannya untuk berkemah, bertemu dengan Nadeshiko yang sedang tertidur di jalan. Nadeshiko yang bingung kemudian memutuskan untuk ikut camping bersama Rin. Kelak ternyata Nadeshiko masuk sekolah yang sama dengan Rin.

Secara garis besar anime ini menceritakan tentang kegiatan camping Rin, Nadeshiko, dan teman-temannya dari ekstrakurikuler di sekolahnya. Anime bergenre slice of life ini memiliki cerita yang ringan sehingga sangat cocok untuk ditonton sambil bersantai. 

Selain itu, anime ini banyak mengambil latar cerita dari campground yang dianimasikan secara apik. Vibe yang terpancar dari anime ini sangat menenangkan. Anime ini dijamin akan sangat relate dengan kehidupan anak indie yang kerap menjadikan suasana gunung sebagai sebaik-baiknya tempat merenung.

Rekomendasi anime #2 Tenki no Ko

Anime movie ini bercerita tentang perjalanan karakter utama, Hodoka di kota Tokyo yang sedang dilanda hujan terus menerus. Hodoka yang merupakan pemuda udik yang terdampar di hiruk pikuk metropolitan ini mencari berbagai cara untuk bisa bertahan hidup hingga akhirnya bertemu gadis berkemampuan khusus yang nantinya akan mengubah hidupnya. Cerita di anime ini menurut saya sangat bagus, konflik yang disajikan pun sangat realistis, ditambah sound effect, serta backsong yang sangat pas.

Animasi dan efek visual yang digunakan di anime ini juga juara, sangat memanjakan mata. Hujan yang menjadi salah satu perhatian utama di cerita ini pun menurut saya sangat indie. Apalagi ditambah drama romansanya yang dijamin bakal memancing semua anak indie untuk segera menulis puisi.

Rekomendasi anime #3 Blend S

Ia merupakan anime komedi yang mempunyai cerita ringan dan sanggup membuat kita tersenyum melupakan kesedihan akibat diputuskan kekasih sebab tiap bertemu tak pernah mandi. Bercerita tentang Maika, si karakter utama yang sedang mencari biaya untuk melanjutkan studi keluar negeri walau sebenarnya dia juga berasal dari keluarga yang mampu.

Namun, seperti halnya kita, Maika sangat kesulitan mencari kerja. Cari kerjanya, sih, gampang. Namun, dia tidak kunjung diterima hingga akhirnya nasib membawa dia ke sebuah kafe. Rupanya kafe tersebut menerima Maika karena tampangnya yang imut. Sebuah gambaran mengenai betapa menyenangkannya orang good looking itu.

Daya tarik anime ini tentu saja ada pada karakternya yang kawaii dan komedinya yang cukup menghibur. Selain itu, anime ini berlatarkan di kafe, sehingga menurut saya akan sangat relate dengan sobat indie.

Demikianlah anime yang bisa saya rekomendasikan kali ini. Sebenarnya jika sebagai anak indie sudah merasa kuat mental, silakan cari judul anime lain. Sebab, masih banyak anime yang cocok dan bagus untuk melepas penat. Namun, harus selalu diingat bahwa setiap anime memiliki tujuan pasarnya masing-masing. Ada yang untuk anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Bijaklah dan biarkan semesta bekerja.

*Artikel ini pernah ditayangkan di Terminal Mojok dengan judul dan isi telah mengalami perubahan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun