Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Artikel Utama

Hyperloop, Penantang Baru Saingi Kecepatan Pesawat

4 Agustus 2019   09:32 Diperbarui: 4 Agustus 2019   21:17 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Hyperloop (Sumber: harian.analisadaily.com)

Perusahaan besutan Musk sejauh ini telah membangun terowongan bawah tanah sebagai jalur hyperlopp sepanjang 1,8 kilometer di Los Angeles.

Sebagai langkah awal, TBC baru akan memberlakukan jarak pendek sepanjang 4,3 kilometer dari jalur seutuhnya yang memiliki panjang hampir 100 kilometer yang melintas di kota Los Angeles.

Perusahaan TBC milik Musk merancang terowongan yang akan digunakan oleh sistem hyperloop. Sementara itu, Virgin Hyperloop One salah satu perusahaan terdepan yang tengah mengembangkan moda transportasi ini.

Selain digunakan untuk hyperloop, terowongan tersebut juga dibuat untuk jalur mobil terutama pabrikan Tesla. Konsepnya sedikit berbeda dengan konsep hyperloop dimana terowongan dibuat menyerupai permainan tamiya.

Beragam inovasi antara teknologi dan transportasi dilakukan dalam mencapai satu tujuan, yaitu mengurangi tingkat kemacetan yang semakin parah dari waktu ke waktu.

Sebelum sistem hyperloop digunakan oleh publik, faktor keamanan merupakan prioritas utama. Rangkain uji coba mesti terus dilakukan dalam melewati rangkaian proses kualifikasi pengamanan.

Dalam satu dekade mendatang, transportasi hyperloop diprediksi akan siap hadir membantu segala aktivitas sehari-hari.

Bogor, 4 Agustus 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun