Mohon tunggu...
Naufal Alfarras
Naufal Alfarras Mohon Tunggu... Freelancer - leiden is lijden

Blogger. Jurnalis. Penulis. Pesilat. Upaya dalam menghadapi dinamika global di era digitalisasi serta membawa perubahan melalui tulisan. Jika kau bukan anak raja, juga bukan anak ulama besar, maka menulislah. "Dinamika Global dalam Menghadapi Era Digitalisasi" Ig: @naufallfarras

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Langkah Shenzhen Mengejar Silicon Valley AS

10 Juni 2019   18:28 Diperbarui: 11 Juni 2019   00:25 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silicon Valey adalah lokasi perusahaan di Amerika Serikat seperti Apple, Google, Facebook, serta Netfix berada yang memiliki luas hampir lima ribu kilometer persegi. Selain perusahaan terkenal, terdapat pula beragam startup di berbagai sektor teknologi.

Kata "Valley" berasal dari Santa Clara Valley, salah satu nama di daerah kawasan tersebut. Dan kata "Silicon" merujuk pada banyaknya perusahaan inovasi chip komputer berbahan silikon. Perusahaan yang berada di Silicon Valey memiliki persamaan, yaitu memiliki kemampuan bergerak cepat, berinovasi, serta berkembang.

Bila Amerika Serikat memiliki Silicon Valley di California, China juga memiliki kota yang hampir sama dengan Silicon Valley. Berada di Shenzhen, kota ini berperan penting terhadap pertumbuhan ekonomi China sekarang.

Kota Shenzhen terletak di Provinsi Guangdong dekat tapal batas dengan Hongkong. Sekitar tahun 1979, Shenzhen menjadi satu dari lima kota khusus untuk Special Economic Zones (SEZ).

Kelima kota itu terletak di ujung tenggara China yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan. SEZ mendorong perubahan berupa perubahan jenis mata pencaharian hingga cara pandang mereka terhadap budaya barat.

Shenzhen yang semula didominasi hutan dan area perkebunan berkembang menjadi kota yang terkenal dengan basis perusahaan teknologi.

Dikutip dari South China Morning Post, selama 40 tahun terakhir Shenzhen telah bertransformasi yang semula wilayah pertanian dan perikanan yang sunyi menjadi wilayah perkotaan dengan 12 juta penduduk yang banyak berprofesi di sektor teknologi.

Disamping itu, Shenzhen termasuk kota dengan jumlah ruang terbuka hijau terluas di China walaupun telah banyak berdiri gedung -- gedung pencakar langit disana. Shenzhen merupakan Silicon Valley yang dimiliki oleh China. Perusahaan besar seperti Huawei, Tencent, ZTE, hingga DJI berada di Shenzhen.

Huawei adalah salah satu perusahaan dimana pusat bisnis, pelatihan, dan pabriknya berlokasi di pusat kota Shenzhen. Tidak heran banyak karyawan yang berbondong -- bondong ingin menimba ilmu atau mengadu nasib di Shenzhen. Huawei dikenal sebagai perusahaan penyedia jaringan telekomunikasi serta menyediakan perangkat seperti ponsel dan modem.

Huawei merupakan perusahaan yang paling berpengaruh terhadap Gross Domestic Product (GDP) di Shenzhen dengan total USD 20,6 miliar. Selain itu, Huawei juga sebagai penyedia lapangan kerja terbesar di Shenzen yang menampung 80 ribu pegawai.

Imbas sanksi Amerika Serikat kepada Huawei belum dirasakan sekarang. Shenzhen dan perkotaan di sekitarnya mempunyai hubungan kerjasama teknologi yang erat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun