Mohon tunggu...
Alex Palit
Alex Palit Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Prabowo Subianto Menang Banyak

20 September 2023   23:25 Diperbarui: 20 September 2023   23:29 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto (Foto dok. Kompas.com)

Sebagaimana judul artikel "Prabowo Subianto MENANG Banyak". Sebagai calon presiden, saya sebutkan bahwa Prabowo Subianto (PS) saat ini sudah MENANG banyak. Termasuk nantinya bakal me-MENANG-i gelaran kontestasi Pilpres 2024.

Di sini saya sengaja menuliskan kata "MENANG" dengan huruf kapital. Disebut sudah MENANG banyak, semua itu atas dasar pertimbangan kalkulasi politis yang menyertai sosok PS di tengah dinamika perkembangan politik yang ada.

Pertama, dalam berbagai hasil rilisan survei, secara elektabilitas nama PS menduduki peringkat puncak, mengungguli nama capres lainnya. Walau digoyang sana-sini, tidak tergoyahkan, tetap unggul, tetap MENANG.

Kedua, di antara koalisi yang ada, koalisi parpol pendukung PS sebagai capres Pilpres 2024, terbanyak. Ada 6 parpol tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM),. yakni Partai Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Gelora, dan Demokrat.

Disandingkan dengan koalisi lainnya, PS dengan KIM paling banyak dihuni parpol peserta Pemilu 2024. Dengan dukungan 6 parpol yang tergabung di paying KIM, semakin mantap peluang PS me-MENANG-i Pilpres 2024.

Dalam konteks suksesi kepemimpinan, dukungan dari 6 parpol terhadap PS sebagai capres, secara politis tak lepas dari adanya harapan sosok pemimpin yang dirindukan zaman.

Ketiga, ibarat layang-layang semakin kencang angin berhembus, semakin tinggi layang-layang tersebut tinggi melambung. Tak ubahnya PS, semakin kencang kampanye hitam (black campaign) dilayangkan, semakin tinggi tinggi melambung mendapat simpati publik politik.

Mengingat saat ini publik politik kian cerdas dan dewasa dalam memilah sejatinya mana yang namanya kampanye hitam serta ujaran kebencian bertendensi politik.  

Di mana kampanye hitam maupun ujaran kebencian yang dibembuskan, dilayangkan, ke PS sudah terbaca, bahwa semua itu tak lain untuk menghadang dan menjegal dalam gelaran kontestasi Pilpres 2024.

Itu tiga di antara kalkulasi politis yang mendasari penilaian atas judul "Prabowo Subianto MENANG Banyak" me-MENANG-i Pilpres 2024.

Alex Palit, jurnalis pemerhati budaya dan politik Aliansi Pewarta Independen "Selamatkan Indonesia".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun