Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Adukan Semua Masalah kepada Allah Bukan kepada Manusia

3 Desember 2020   16:32 Diperbarui: 4 Desember 2020   03:33 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Adukan semua masalahmu kepada Allah
Bukan kepada manusia.... seperti suami/istri presiden,nabi.....
Allah hidup abadi tak mengantuk dan tak tidur... menjadikan pergantian pagi dan malam...dan mengurus semua yang dilangit dan dibumi tanpa lelah dan letih......
manusia ini terbatas......
Manusia butuh tidur istirahat
Manusia tidak bisa mengabulkan semua hajat/keinginan anda....
Misal suami kurang uang.... Mintalah rezeki kepada Allah.ditiap sholat atau setiap saat..dalam hati nafas/ruh/jiwa lisan....Allah pemberi rizki seluruh mahlug ciptaanNya.....nanti suami anda dapat rezeki.....
Misal di indonesia banyak kemiskinan dan kefakiran.....Mintalah rezeki kepada Allah yang memberi rizki seluruh penduduk dunia... berupa makanan minuman nafas udara..uang ..karir.....nanti kemiskinan teratasi dengan sendirinya......
Klo minta kepada manusia dan manusia itu tak sanggup mengabulkan doa anda atau terpaksa nanti manusia tersebut marah...dan doa anda belum tentu terkabul...dan itu bersifat memperbudak manusia....

Klo masalah kemiskinan minta uang kepada pemerintah.... pemerintah akan berat... dan menambah utang negara.... negara kini dijerat rentenir.... hutang dengan riba... riba dosa dan haram baik penghutang pencatat dan penerima dana...pemerintah dosa dan negara terbebani.... rakyat dosa jika tak menegor....

Klo minta rezeki kepada Allah...setiap saat...Allah tak marah malah suka......dan doa anda nescaya terkabul.....dan itu bukan memperbudak Allah...itulah cara menghamba kepada Allah...dengan doa dan permohonan kita....

Mintalah yang baik baik kepada Allah

Mintalah kepada Allah rezeki yang halal baik dan keselamatan pertolongan perlindungan kebaikan penjagaan pemeliharaan di dunia dan di akhirat dan jauh dari neraka....Setiap saat dan setiap sholat....dalam hati lisan nafas/ruh/jiwa pikiran....

Sesungguhnya yang kamu sembah selain Allah hanyalah berhala-berhala, dan kamu membuat kebohongan. Sesungguhnya apa yang kamu sembah selain Allah itu tidak mampu memberikan rezeki kepadamu; maka mintalah rezeki dari Allah, dan sembahlah Dia dan bersyukurlah kepada-Nya. Hanya kepada-Nya kamu akan dikembalikan.(Al Ankabut 17)

Wahai manusia! Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepadamu dari langit dan Bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapa kamu berpaling (dari ketauhidan)?

(FATIR 3)
قَالَ اِنَّمَآ اَشْكُوْا بَثِّيْ وَحُزْنِيْٓ اِلَى اللّٰهِ وَاَعْلَمُ مِنَ اللّٰهِ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
Dia (Ya'qub) menjawab, "Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.(yusuf 86)
بَلِ اللّٰهُ مَوْلٰىكُمْ ۚ وَهُوَ خَيْرُ النّٰصِرِيْنَ
Tetapi hanya Allah-lah pelindungmu, dan Dia penolong yang terbaik(ali imran 150)
اَللّٰهُ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَا فِيْ سِتَّةِ اَيَّامٍ ثُمَّ اسْتَوٰى عَلَى الْعَرْشِۗ مَا لَكُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا شَفِيْعٍۗ  اَفَلَا تَتَذَكَّرُوْنَ
Allah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Bagimu tidak ada seorang pun penolong maupun pemberi syafaat selain Dia. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?(sajdah 4)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun