Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Harus Ikhlas kepada Tuhan

24 Januari 2020   17:46 Diperbarui: 24 Januari 2020   18:30 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita harus ikhlas dan ridho/merestui Allah

1. jika Allah memuliakan atau
menghinakan seseorang dimuka bumi. 

2.Memberi kehidupan atau kematian
seseorang dimuka bumi. 

3.Memberi kekayaan atau kemiskinan seseorang dimuka  bumi 

4.mengangkat Pemimpin/Raja atau menurunkan Pemimpin/Raja dimuka bumi

5.Memberi petunjuk atau menyesatkan seseorang
dimuka bumi. 

6.Memberi surga siapa yang dikehendaki Allah atau memberi
neraka siapa yang dikehendaki Allah. 

7.Berbuat baik kepada seseorang yang dikehendaki berbuat buruk kepada orang dimuka bumi

8.memberi nikmat seseorang dimuka bumi atau memberi bencana seseorang dimuka bumi.

9.menyiksa seseorang dimuka bumi atau memaafkan seseorang dimuka bumi.

Walau dia diri kita teman kita keluarga
kita saudara kita orang tua kita. Kalimat ini memang mudah diucap tapi berat.
Kecuali bagi yang dikehendaki Allah.

Karena semua yang dilangit dan dibumi didunia dan diakhirat milik Allah

Dan semoga Allah menjadikan semua milikNya tadi semuanya selamat

Semoga Allah jadikan diri saya dan keluarga saya selamat

Semoga Allah jadikan semua ciptaanNya selamat

Tidak ada yang dapat mengubah takdir kecuali doa

Doa bukan berarti melawan Allah tapi sarana untuk komunikasi dengan Allah menyampaikan segala keinginan kita dan Allah tau segala keinginan kita sebelum kita doa kepadaNya

Tapi kalo doa kita tak terkabul atau tertunda mungkin dibalas pahala diakhirat...

Kalau kita masih tidak sanggup ikhlas... lupakan tulisan saya... jangan pikirkan Tuhan dan perbuatannya... nikmatilah hidup dan pikirkan diri anda bagaimana anda bahagia selama tidak merusak diri anda keluarga dan orang lain....

Karena Tuhan tak membebani kita untuk memikirkanNya dan perbuatanNya.karena seseorang ada yang hati dan pikirannya kuat ada yang lemah.... Tuhan menyuruh kita memikirkan diri kita... selama tak menyakiti diri kita maupun orang lain....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun