Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

LPG 3 Kg Naik... Apa Solusinya?

24 Januari 2020   15:23 Diperbarui: 24 Januari 2020   15:21 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya sudah berkata sebelumnya pada tulisan saya. BBM dan LPG makin
tahun makin naik harga semakin inflasi. Subsidi BBM dan LPG menjadi beban negara.Solusinya jangan pakai LPG
,gak usah memasak. Melainkan menanam pohon buah buahan sebanyak
banyaknya karena tanah di indonesia subur dan buahnya dikonsumsi setiap hari. Pohon yang ditanam
berbuah di segala musim. Aman dikonsumsi tiap hari. Mengenyangkan.
Bergizi. Seperti pisang ambon,kurma(kurma bisa ditanam tumbuh berbuah di
indonesia)kesemek,manecu,salak,rambutan,jeruk manis,melon,semangka,blewah,zaitun,buah ara/tin,zaitun,delima,anggur,cempedak,nangka. Hendaklah buah buahan dijadikan pengganti beras. BBM
bensin premium pertalite pertamak juga bakal naik. Supaya kita tak
bergantung dgn BBM. Alat transportasi darat menggunakan onta. Yang
diberi makan sumberdaya alam terbarui yaitu rumput. Mau dibilang kuno.
Gak papa. Tapi lihat tatkala bbm dan lpg sedunia habis. Anak cucu
cicit kita merasakan dan terjadi kelaparan di seluruh dunia.... itu dosa/kesalahan kita kpd mereka.... sebelum itu terjadi mari kita cegah sebelum itu terjadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun