Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kita Menjadi Boneka Tuhan... atau Tuhan Jadi Boneka Kita

7 Januari 2020   13:43 Diperbarui: 7 Januari 2020   13:53 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kita menjadi boneka Tuhan... atau Tuhan jadi boneka kita.... banyak orang berkata manusia ini robotnya tuhan wayangnya tuhan bonekanya tuhan.... manusia dijajah tuhan...tuhan setir kemana kemari menurut kehendak Tuhan.. bisakah manusia merdeka dari jajahan Tuhan.... tentu yang saya maksud Tuhan yang menjajah tadi bukan Tuhan sejati... tapi manusia seperti kita yang menggunakan ikon tuhan,agama,symbol agama buku agama buatan pabrik untuk menjajah memecah belah dan mengadu domba manusia...seperti yang terjadi pada negara negara perang di arab..  itu yang saya magsud menjadikan Tuhan dan agama sebagai boneka.....jika tuhan  jadi wayang..dimainkan dalang manusia.....maka wayang lainnya yaitu pengikut tuhan....tertipu dengan tuhan wayang buatan manusia..... menurut anda enak mana Kita jadi boneka/wayangnya Tuhan atau Tuhan jadi wayang kita atau kita merdeka dari jadi wayang dan boneka tuhan... dan juga tak menjajah manusia dengan menjadikan Tuhan dan agama sebagai boneka dan wayang  ...... silahkan dipikir sendiri.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun