Mohon tunggu...
Jaman now
Jaman now Mohon Tunggu... Penulis - tulisan saya terinspirasi dari orang sekitar
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Saya seorang karyawan di pabrik swasta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Agar Tidak Terjadi Kesenjangan Kaya dan Miskin

2 Desember 2019   15:13 Diperbarui: 2 Desember 2019   15:14 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bagaimana supaya tidak ada kesenjangan kaya dan miskin?

 Mari kitaperhatikan burung burung diudara yang makanan nya biji bijian 

dan ikan dilaut yang makanan nya lumut. Mereka tak ada yang kaya dan miskin. Mereka tak kenal uang. Makanan mereka selalu ada tersedia secara luas dan gratis. Dapat kah sistem kehidupan ikan dilaut dan burung diudara ini diterapkan dikehidupan  manusia?jawabnya bisa. Asal manusianya bisa hidup sederhana.Asal manusianya mau. Mau menanam pohon buah buahan yang banyak disegala tempat. Mau menanam sayur dan biji bijian yang banyak disegala tempat. Buah buahan sayur dan biji bijian  sebagai makanan pokok.  Uang tak berlaku. Yang ada sistem barter dan sisanya gratisan. Tak ada kepemilikan utama. Apakahindonesia bisa menerapkannya?apakah seluruh dunia bisa menerapkannya?jawabnya bisa asal manusianya mau.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun