Mohon tunggu...
Alexander Jordan
Alexander Jordan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Food Enthusiast

Mahasiswa Teknologi Pangan Undip 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Galantin Tempe, Pangan Fungsional Peningkat Imunitas untuk Warga RW 02 Kelurahan Karangrejo

6 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 6 Agustus 2021   12:00 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karangrejo, Semarang (04/08). Indonesia salah satu negara yang terkena virus corona dengan jumlah pasien terinfeksi tinggi. Covid 19 lebih mudah menginfeksi penderita penyakit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, penyakit jantung, gagal ginjal dan kanker dikarenakan imunitas penderita penyakit tidak menular lebih rendah. Virus Covid 19 yang menyerang imun tubuh dimana peningkatan imunitas tubuh salah satu cara yang dilakukan untuk tidak terinfeksi virus tersebut. Guna mencapai target tersebut perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan kesehatan terutama pada kondisi pandemi Covid-19. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan meningkatkan imunitas tubuh. Peningkatan imun tubuh dapat dilakukan dengan mengkonsumsi pangan fungsional.

Pangan fungsional adalah pangan yang karena kandungan komponen aktifnya dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, di luar manfaat yang diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya. Pangan fungsional harus memenuhi persyaratan sensori, nutrisi dan fisiologis. Salah satu jenis pangan fungsional adalah tempe, dimana tempe dapat diolah menjadi suatu inovasi menjadi Galantin Tempe.

Oleh karena itu diperlukan sosialisasi mengenai Pangan Fungsional Galantin Tempe kepada warga RW 02 Kelurahan Karangrejo. Kegiatan sosialisasi dilakukan secara online dengan penyebaran materi poster dan video melalui Whatsapp Ketua RW 02 yang akan diteruskan kepada warga.

Sosialisasi Pangan Fungsional Galantin Tempe melalui Ketua RW 02 yang akan disebarkan kepada warga sekitar

Tempe merupakan pangan dengan bahan baku kedelai yang melalui proses fermentasi menggunakan jamur Rhizopus sp. Fermentasi yaitu pemeraman yang mengakibatkan penguraian dan penyederhanaan komponen-komponen menjadi lebih kecil dan sederhana. Dalam 100 gram tempe terdapat 201 kkal energi, 20,8 gram protein, 8,8 gram lemak, serta 13,5 gram karbohidrat. Tempe mengandung zat gizi peningkat imun pada tubuh manusia antara lain vitamin A, C, E, B6, dan B12 mineral yaitu Zn dan Fe, serta isoflavone. Tempe juga mengandung antioksidan yang berperan sebagai penangkal radikal bebas untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya, tempe juga mengandung asam amino yang berperan sebagai antioksidan. Selain pembagian secara online melalui Whatsapp, juga dilakukan penempelan poster Pangan Fungsional Galantin Tempe di RW 02 Kelurahan Karangrejo agar dapat dilihat dan dibaca secara langsung oleh warga sekitar

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 

Pelaksanaan program sosialiasi Pangan Fungsional Galantin Tempe mendapat respon baik dari Ketua RW serta warga sekitar untuk dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan imunitas di masa pandemi Covid-19. Harapannya, setelah dilaksanakannya program ini dapat membuka wawasan warga RW 02 Kelurahan Karangrejo untuk dapat mengkonsumsi pangan fungsional seperti tempe dan olahannya untuk dapat meningkatkan imunitas tubuh.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai cara pembuatan galantin tempe serta manfaatnya dapat dilihat dalam link Youtube berikut : https://www.youtube.com/watch?v=wv5rCl4LT_0

Penulis : Alexander Jordan (Program Studi Teknologi Pangan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, UNDIP).

DPL : Dra. Puji Astuti., M.Si.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun