Mohon tunggu...
Alex Japalatu
Alex Japalatu Mohon Tunggu... Penulis - Jurnalis

Suka kopi, musik, film dan jalan-jalan. Senang menulis tentang kebiasaan sehari-hari warga di berbagai pelosok Indonesia yang didatangi.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Si "Burung Kecil" Garrincha

3 Agustus 2022   06:28 Diperbarui: 3 Agustus 2022   06:31 1627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Garrincha di Piala Dunia 1962 (Sumber: Goal.com) 

Pada partai semifinal di Stadion Nacional, Brazil menghadapi Chile. Brazil menang 4-2. 

"Saya tidak tahu, dari planet mana Garrincha berasal. Brazil sangat beruntung memiliki pemain seperti itu. Talentanya luar biasa," takjub pelatih Chile, Riera Fernando.

Di final Brazil mengalahkan Cekoslovakia, 3-1. Garrincha menjadi top scorer dengan empat gol  dan terpilih sebagai pemain terbaik Piala Dunia 1962.

 Tahun 1966 Garrincha mengundurkan diri dari Timnas Brazil setelah 60 kali bermain dan menyumbang 12 gol.

"Cacat tidak membuat dia rendah diri dan putus asa. Dia sangat gigih. Di pelatnas,  Garrincha menjadi pemain terakhir yang pulang karena masih berlatih menendang bola," terang Pele, pemain seangkatannya.

"Si Burung Kecil"  itu telah menorehkan sejarah yang lain dalam sepak bola. Di Stadion Maracana, ruang ganti tuan rumah disebut "ruang Garrincha". Sementara ruang ganti tamu adalah "ruang Pele".

Dia tidak pasrah pada cacat fisiknya.  Walaupun akhir hidupnya suram, namun kepiawaian dan kegigihannya telah membuat takjub dunia. Garrincha meninggal dunia pada 20 Januari 1983.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun