Mohon tunggu...
Robby Alexander Sirait
Robby Alexander Sirait Mohon Tunggu... lainnya -

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian." -Pramoedya Ananta Toer

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kinerja Perekonomian Indonesia 2015

6 Januari 2016   12:09 Diperbarui: 6 Januari 2016   20:51 872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Melihat gejala perlambatan dan ketidakpastian ekonomi global juga masih akan berlangsung di tahun 2016, kondisi ketenagakerjaan kita akan semakin parah jika tidak ada langkah strategis pemerintah untuk mengatasinya. Potensi gelombang pemutusan hubungan kerja yang semakin massif di tahun 2016 masih sangat besar.

Struktur ketenagakerjaan atau penganguran memiliki korelasi positif dengan struktur kemiskinan disuatu negara. Memburuknya struktur ketenagakerjaan akan berdampak pada memburuknya struktur kemiskinan suatu negara. Menurut laporan perkembangan kesejahteraan rakyat yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik pada Oktober 2015, jumlah penduduk miskin bertambah menjadi 28,59 juta orang dari 29,28 juta orang pada tahun 2014. Penambahan jumlah penduduk miskin ini pastinya akan jauh lebih besar di akhir tahun 2015.

Untuk tahun 2016, peningkatan jumlah penduduk miskin bisa saja semakin besar dan parah jika pemerintah tidak memiliki langkah strategis untuk mengatasi kemiskinan. Proyek pembangunan infrastruktur pemerintah di tahun 2016, dapat menjadi salah satu solusi mengurangi pengangguran yang akhirnya berdampak pada pengurangan angka kemiskinan. Tetapi, itu belum cukup. Harus ada langkah strategis pemerintah untuk mendongkrak sektor-sektor yang memiliki daya serap tenaga kerja tinggi. Seperti sektor pertanian, industry dan perdagangan. Mendongkrak akselerasi sektor UMKM juga merupakan salah satu solusi mempercepat penurunan angka pengangguran dan kemiskinan. Semua itu harus dilakukan oleh pemerintah secara bersama-sama, tidak bisahanya satu atau dua saja, mengingat tantangan ketenagkerjan sebagai dampak implementasi Masyarakat Ekonomi Asean juga sudah di depan mata. (Ditulis Oleh Ade Nurul Aida dan Robby Alexander Sirait)

 

[1] World Bank.2015 Belanja Pemerintah Bisa Picu Pertumbuhan Tahun 2016.http://www.worldbank.org/in/news/press-release/2015/12/15/indonesia-improved-government-spending-can-spur-higher-growth-in-2016 diakses tanggal 27 Desember 2015

[2] BKPM. Siaran PersSektor: Manufaktur Diproyeksikan Penyumbang Investasi Terbesar 2015

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun