Mohon tunggu...
Tirta Sagara
Tirta Sagara Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mencoba menuliskan apa yang terlewat

Kata dalam rasa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Perjalanan Kosong

10 Agustus 2020   23:01 Diperbarui: 10 Agustus 2020   23:04 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


telah tertekuk tatap awan
menimang dengan selendang kelam
lupa,sepertinya masih angan
rajutmu tersentuh angin tak terpangkukan

kumelihat hitam diujung jurang
lambai tanpa bayang
sudut mata kerlipkan kalut
melengkung,tetesi rerumput

perjalanan kosong tanpa catatan
sepi menyeruak,merusak
hunusnya semakin kuat menekan
lenyap,di sudahi bayang hitam
sampai menyala jingga terkapar

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun