Tuan,
Senyumku terpancar bersama mega
Menari di antara lengkung senja
Melepaskan luka.
Pada puisi-puisi pujangga
Kisah kita tertuliskan di sana
Memanen cinta, merayu asa
Pada tirta-tirta segara
Kularungkan butir butir air mata
Diantara debur debur luka
Bersama segenggam kecewa
Kini,
Engkau di sisi
Bersama janji-janji rasa
Bersamaku, kita memanen cinta
Yang tlah kita tanam sekian lama.
Surabaya, 080720
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!