Mohon tunggu...
Alex Raharjo
Alex Raharjo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-Laki

Freelancer, Followback, Comment back.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Kiat UMKM Menghadapi Ancaman Resesi Global

13 Oktober 2022   22:23 Diperbarui: 13 Oktober 2022   22:34 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : Digitalbisa

Data pada Bank Indonesia menunjukkan kredit perorangan tumbuh 8,4% secara tahunan. Pada Juni 2022, survey BI menunjukkan IKK (Indeks Keyakinan Konsumen) sebesar 128,2 yang berarti dalam kondisi growth indeks >100.

Meskipun IKK tidak menunjukkan daya beli, namun tetap saja IKK bisa menjadi acuan peningkatan daya beli masyarakat.

Perlu diketahui juga bahwa pergerakan ekonomi kita masih dominan pada sektor komsumsi, yang artinya ekonomi yang digerakkan untuk kebutuhan konsumtif. Sedangkan sektor lainnya masih tergolong rendah.

Oleh karenanya, penting bagi pegiat UMKM menyiapkan rumus dan strategi untuk menghadapi ancaman resesi global agar ekonomi terus bergerak dan betumbuh.

1. Menjaga Faktor Permintaan Konsumen.

Menjaga faktor permintaan konsumen menjadi salah satu faktor untuk menjaga ketahanan bisnis UMKM. Dengan adanya kenaikan harga bahan bakar dan komoditas lainnya dapat mengundang terjadinya inflasi, hal itu dikarenakan kemungkinan terjadinya penurunan daya beli.

2. Digitalisasi pasar

Jika pasar terjadi stagnasi, pelaku UMKM domestik perlu meningkatkan literasi digital, dinilai pasar domestik kita masih sangat rendah oleh karenanya perlu digitalisasi pasar. Beberapa study membuktikan bahwa literasi digital menjadi kunci sukses untuk kegiatan ekonomi pasar. Sangat disayangkan, kenyataanya literasi digital di domestik masih tergolong rendah, oleh karenanya pelaku UMKM tergolong yang paling membutuhkan literasi pasar digital. Saat ini adalah waktu yang tepat bagi pegiat UMKM untuk memulai digitalisasi pasar untuk menghadapi ancaman resesi global.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun