Mohon tunggu...
Alex Raharjo
Alex Raharjo Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-Laki

Freelancer, Followback, Comment back.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

WNI Eks ISIS Harusnya Bisa Pulang, Jika..

13 Februari 2020   13:32 Diperbarui: 13 Februari 2020   13:59 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belum lama ini Pemerintah sudah resmi memutuskan untuk menolak pemulangan WNI ex ISIS yang terlantar di Suriah, menimbang dari segi keamanan di dalam Negeri sendiri sudah tentu harus lebih diprioritaskan, Tapi layakkah jika mereka pulang ke Negara asal masing-masing? Pasalnya seperti yang diatur dalam PBB, Setiap warga di dunia wajib memiliki identitas kenegaraan.

Menurut saya Pemerintah sudah tepat untuk menolak pemulangan WNI ex ISIS yang terlantar di Suriah, walaupun memang betul demi kemanusiaan akan tetapi keamanan jutaan jiwa di dalam negeri sendiri lebih penting dibandingkan ex jihadis atau simpatisan ISIS.

Walaupun banyak isu penyesalan yang telah mereka lakukan, dengan mendeskripsikan bahwa mereka itu terjebak oleh bualan dan rayuan ISIS, tapi siapa yang menjamin kalau nantinya mereka pulang justru malah bikin keresahan.

Sebetulnya pro dan kontra dengan keputusan penolakan WNI ex ISIS, Seperti demi kemanusiaan, kita bisa menggali informasi lebih dalam lagi tentnag bagaimana mereka bisa tergiur sehingga tergabung dengan ISIS, lalu kehidupan disana, tapi kembali lagi tidak ada bisa yang menjamin keamanan di dalam negeri dengan kepulangan mereka.

Bahkan beberapa Negara Eropa dan Amerika juga dilema serupa dengan Indonesia. Tidak sedikit yang enggan dan langsung menolak kepulangan ex ISIS dan sampai mencabut kewarganegaraanya seperti Inggris, Amerika dan Jerman.

Lantas WNI ex ISIS bisa pulang ke Indoneisa harus bagaimana, dan seperti apa nasib mereka sekarang dan ke depanya? Tidak menutup kemungkinan juga WNI ex ISIS akan menaruh dendam kepada Negara asal mereka lahir.

WNI ex ISIS sepertinya bisa pulang ke Indonesia dengan catatan, kita tunggu reaksi mereka seperti apa atas penolakan kembalinya mereka, pemulangan dilakukan bertahap mulai dari anak-anak, ataupun jika per keluarga harus dilakukan penyeleksian yang ketat, pemulangan bertahappun harus sedikit demi sedikit karena jika langsung banyak bisa membahayakan keamanan dalam Negeri.

Selain itu sepertinya wajib hukumnya kita lakukan mediasi, interview segala seusuatunya tentang bagaimana mereka beraksi dan merekrut simpatisan ISIS, Mereka juga harus diajarkan tentang kemanusiaan dan kecintaan terhadap Negeri dan bagaimana menjadi warga negara yang baik. Bahkan untuk mengajarkan itu semua tidak bisa dilakukan sebentar, perlu waktu lama untuk menghapus semua otak dan jiwa radikalisnya.

Ketika kita hidup beragama, cerminkanlah perilaku kita dengan layaknya orang beragama bukan seperti yang tidak punya Agama. Mengenai cara pemulangan WNI ex ISIS tersebut hanya sebatas pendapat pribadi saya tanpa unsur apapun hanya karena demi kemanusiaan orang yang telah tidak berperikemanusiaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun