Genteng Metal lebih ringan dari atap konvensiaonal seperti yang terbuat ari beton atau tanah liat, lebih tahan lama daripada atap sirap aspal, dan lebih mudah perawatan daripada atap jenis lain. Ini adalah sistem Genteng Metal terbaik yang dapat diandalkan dalam jangka waktu yang panjang dan harga  terjangkau di pasararan dalam berbagai merk , desain dan gaya.
Atap Genteng Metal memiliki pilihan merk, desain , gaya, dan pilihan warna yang paling banyak. Penelitian dan pengembangan yang dilakukan ini bertujuan untuk memastikan  produk yang dipasarkan sangat nyaman saat digunakan diberbagai belahan negara.Â
Genteng Metal  yang dirancang otentik dalam berbagai warna dapat memberikan pilihan untuk mencocokkan dari gaya arsitektur tradisional dan modern. Saat memasang kembali atap Genteng Metal  memungkinkan Anda memperbaiki tampilan dan nilai rumah Anda dalam hitungan hari.
Baca juga: Menilik Keadaan Pengrajin Genteng di Masa Genting
KEUNGGULAN GENTENG METAL
1. DAYA TAHAN
Genteng Metal dikenal karena daya tahan dan jangka panjangnya karena tahan angin, hujan es dan api.
Atap Metal dan Aksesori atap yang dirancang untuk saling mengunci dan tumpang tindih bertujuan menahan angin dan menjaga elemen-elemen yang keras. Teknik manufaktur modern Genteng Metal meningkatkan daya tahan dapat  memberikan kesan pelanggan terhadap  produk atap yang digunakan pasti akan bertahan seumur hidup.
Daya Tahan Lama berasal dari peningkatan teknologi cat, Â terutama perpindahan dari galvanis (berlapis seng) ke Zincalume (kombinasi seng dan aluminium), yang dibuat oleh Pabrikan. Teknologi baru ini menyediakan atap yang kokoh yang akan mengatasi lingkungan yang paling keras, dan memberi atap baja umur yang lebih besar dari sebelumnya.
Finishing bertekstur Genteng Metal memberikan perlindungan tambahan dengan menanamkan butiran batu alam dalam lapisan dasar akrilik yang biasa disebit dengan Genteng Metal Berpasir.
Baca juga: Jalan Sunyi Pengrajin Genteng di Cilegon yang Hampir Punah
2. KINERJA
Setiap lembaran genteng dipasang secara horizontal dan di bor pada rangka baja ringan, ini memberikan kekuatan ke seluruh atap dan menghilangkan masalah adanya angin kencang  yang menebabkan terjadinya pengangngkatan atap tersebut serta dapat. Atap Metal dirancang untuk mengatasi adanya kebocoran, angin kencang, pelapukan, jamur dll, sehingga produk ini dapaat digunakan diberbagai dunia.
Atap genteng logam dibuat dari bahan yang tidak mudah terbakar sehingga produk ini diklasifikasikan sebagai produk genteng yang tahan  api "Kelas A". Dalam konstruksi baru dan dalam banyak aplikasi atap ulang, sistem atap logam adalah rakitan atap "Kelas A" yang tidak mudah terbakar. Itu berarti itu adalah yang paling tahan terhadap api.
3. BIAYA KOMPETITIF
Atap logam ini jauh lebih ringan daripada beton tradisional atau ubin tanah liat oleh sebab itu mereka tidak memerlukan perawatn khusus yang dibutuhkan oleh atap konvensional  ini. Oleh karena itu, pemasangan bisa lebih cepat sehingga pemasangan lebih mudah dan menghemat biaya.
Ubin logam mudah dan cepat saat dipasang. Sistem atap interlocking dan modular kini jauh lebih mudah untuk menangani bahan atap lainnya seperti rangka atap baja ringan panjang dan ubin beton. Hal ini memungkinkan atap untuk dipasang dengan aman dan cepat dalam segala kondisi cuaca dan dapat mengakibatkan lebih hemat uang dengan baik.
Baca juga: UKM Genteng Pres Tetap Bertahan Saat Derasnya Produk Impor
4. BAHAN ZINCALUME
Tata Logam Steel adalah produsen baja satu-satunya di negara ini, yang mengoperasikan pabrik baja terintegrasi penuh di Indonesia. Menggunakan ironsand yang bersumber secara lokal, Tata Logam memproduksi berbagai produk Genteng seperti : Sakura Roof , Surya Roof, Soka dan masih banyak lagi. Perusahaan juga telah menerima penghargaan antara lain : best seller , best produk.
ZINCALUME mengkombinasikan perlindungan korosi aluminium dengan perlindungan seng, memberikan keuntungan bagi kedua logam. Hasilnya, ZINCALUME memiliki usia pakai yang jauh lebih lama daripada produk baja galvanis yang hanya menggunakan seng.
Ini adalah nilai khusus di Indonesia di mana angin yang ada membawa udara korosif yang bermuatan banyak kilometer ke daratan.
