Mohon tunggu...
Utrujah Alesha
Utrujah Alesha Mohon Tunggu... Guru - Segersang apapun Ilalang tetap berjuang untuk hidup.

Salah seorang pendidik yang menyukai membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Para Pejuang Lupa

24 Maret 2021   06:00 Diperbarui: 24 Maret 2021   06:14 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Para Pejuang Lupa

Huruf demi huruf,
Kata demi kata,
Diucapkan,
Diulang,
Bukan hanya sekali,
Namun tak jua terpatri.

Kembali, diulang, diucap, sekali terpatri. . . Sesaat. . .
Hilang lagi.

Ooooh....lunglai, nyaris berderai sudut mata.

Kalau bukan karena mengharap imbalan surgawi, putus sudah asa menyerta.

Di antara lelah, berjibaku dengan segala urusan duniawi, bersimpuh menjadi lillah.

Segala rasa terasa, menekan kuat dalam dada. Berbaur diantara marah, malu, kecewa, sedih,gembira, dan semangat untuk segera bisa.

Kuatkan, sabarkan, dan istiqomahkan dalam jihad ini, Robb...

Kami berjihad mengharap berkah. Kami berjuang melawan lupa.

#kisahdibalikperjalananmenghafalalquran

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun