Mohon tunggu...
Utrujah Alesha
Utrujah Alesha Mohon Tunggu... Guru - Segersang apapun Ilalang tetap berjuang untuk hidup.

Salah seorang pendidik yang menyukai membaca dan menulis puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyanyi Pagi

22 Maret 2021   05:25 Diperbarui: 22 Maret 2021   06:04 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyanyi Pagi

Di antara liukan ilalang.
Kumenari sangat indahnya.
Kudendangkan irama merah muda.
Bercengkrama bersama belalang dan burung-burung.

Pagi yang cerah.
Mentari lembut menerpa.
Kuhirup segar udara pagi.
Sapa-MU terbentang di semesta.

Senyum terkembang sangat manisnya.
Titik-titik embun masih tergantung di dedaunan.
Anak-anak itik mulai berkejar-kejaran, menuju kolam impian.
Nikmat mana yang telah aku dustakan?

Utrujah
#terataiberbisik
#tamcil22032021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun