Mohon tunggu...
Alek Kurniawan
Alek Kurniawan Mohon Tunggu... Penulis - Blogger

Seorang penulis yang bercita-cita menapakkan kaki di lima benua.

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Siap-siap, Sekarang Eranya Next-Generation Industry

27 November 2020   07:29 Diperbarui: 4 Januari 2021   13:49 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pada era Next-Generation Industry, perusahaan lebih banyak memanfaatkan teknologi dengan pemberdayaan SDM. (DOK. iSTOCKPHOTO)

Saat ini dunia tengah memasuki era next-generation industry. Pemanfaatan teknologi tidak lagi hanya berbicara mengenai efisiensi dan peningkatan produktivitas operasional, tetapi bagaimana teknologi digital dapat membantu meningkatkan ketahanan dan keberlanjutan bisnis yang berorientasi pada pemberdayaan sumber daya manusia.

Hal tersebut diutarakan Cluster President Schneider Electric Indonesia & Timor Leste Xavier Denoly saat menghadiri penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0),  Kamis (26/11/2020).

“Hal inilah yang telah kita saksikan dan alami di masa pandemi Covid-19. Dalam rangka mempercepat transformasi digital memasuki era next-generation industry, dibutuhkan komitmen dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan baik itu pemerintah sebagai pembuat kebijakan, pelaku industri, tenaga ahli, akademisi, konsultan dan penyedia teknologi, serta lembaga keuangan,” jelas Xavier.

Kolaborasi tersebut dapat dilakukan dengan membangun ekosistem guna mendukung kemitraan strategis dan menjadi sarana berbagi pengalaman serta wawasan terbaru terkait industri 4.0.

Atas dasar itu, Xavier mengapresiasi peluncuran platform digital SINDI 4.0 oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sebagai ekosistem untuk membangun sinergi dan kolaborasi seluruh pihak dalam percepatan proses tranformasi industri.

Di lain sisi, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi industri, Schneider Electric kembali memperoleh penghargaan Indonesia Industry 4.0 Readiness Index (INDI 4.0) atas capaian pabrik pintarnya di Batam.

Sebelumnya, pabrik pintar tersebut telah ditetapkan sebagai “Global Lighthouse Network” oleh World Economic Forum (WEF) pada 2019. Schneider Electric Indonesia pun menjadi salah satu dari 54 perusahaan di dunia yang masuk dalam Global Lighthouse Network WEF sebagai pemimpin dalam pengadopsian teknologi industri 4.0.

Sebelumnya, Schneider Electric juga telah memperoleh penghargaan INDI 4.0 sebagai “A National Lighthouse for Indonesia” pada 2019 yang sekaligus menjadi mitra pertama pemerintah Indonesia sebagai proyek percontohan pabrik pintar di Tanah Air.

Secara global, perusahaan ini telah membangun ekosistem tersebut yang dikenal dengan Schneider Exchange Community yang menjadi tempat para pemangku kepentingan di seluruh dunia berkomunikasi dan berkolaborasi mencari solusi terbaik dalam pengelolaan energi dan otomasi.

Di dalam ekosistem tersebut, para anggota komunitas dapat berkonsultasi dengan para ahli dari seluruh mitra strategis Schneider Electric, mulai dari bertukar gagasan, solusi, dan peluang bisnis, mengikuti pelatihan, hingga mengakses berbagai teknologi dan software yang tepat sesuai kebutuhan transformasi digitalnya.

“Platform seperti SINDI 4.0 dan Schneider Exchange Community akan semakin mempermudah para pelaku industri dalam menciptakan dan mengembangkan strategi digitalnya serta menemukan mitra yang tepat untuk pengimplementasiannya,” ujar Xavier.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun