Mohon tunggu...
Aldy Wahyu Fauzan
Aldy Wahyu Fauzan Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Akuntansi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Universitas Prof. DR. HAMKA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Lorong Inspirasi Hamka Ciracas

31 Agustus 2019   13:46 Diperbarui: 31 Agustus 2019   14:06 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai para pembaca kompasiana!

Perkenalkan nama saya Aldi Wahyu Fauzan, Saya adalah salah satu Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA, salah satu Universitas Islam terbaik di Jakarta. Pada tulisan ini saya akan membagikan pengalaman saya selama melaksanakan kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) di Ciracas, Jakarta Timur.

Salah satu spot selfie di Lorong Inspirasi. Dokpri.
Salah satu spot selfie di Lorong Inspirasi. Dokpri.
Seperti yang kita ketahui, rasa aman dan nyaman pada setiap situasi adalah hal yang diinginkan oleh setiap manusia dan merupakan hak setiap manusia. Untuk meningkatkan rasa aman dan nyaman itulah kami mengekspresikan diri kami dan menuangkan kreatifitas serta inspirasi kami dalam sebuah lorong jalan sepanjang 222 meter.
Melihat berkembangnya dunia teknologi digital dan juga minat berbagai kalangan dalam eksistensinya terhadap dunia digital tersebut seperti berfoto ria untuk membagikannya ke media sosial mereka masing-masing.
Dengan tidak membuang banyak waktu kami memutuskan untuk menjadikan lorong jalan sepanjang 222 meter tersebut menjadi salah satu tempat yang menarik untuk dijadikan spot mereka berfoto.

Dokpri - Kondisi Lorong yang dipenuhi Vandalisme.
Dokpri - Kondisi Lorong yang dipenuhi Vandalisme.

Ketika pertama kali kami datang ke Jalan Masnih yang terletak di Jalan Raya Poncol RT.09/09, Ciracas Jakarta timur. Jalan Lorong yang panjangnya 222 meter dan terletak ditengah-tengah pabrik makanan yang cukup besar ini kondisinya sangat memprihatinkan.
Kondisi lorong jalan yang panjang ini ditemboknya banyak terdapat vandalisme, kondisi tembok yang kotor dan belum lagi banyaknya sampah yang berserakan dimana mana serta kondisi pada malam hari yang menyeramkan karena minimnya penerangan jalan lorong tersebut. Melihat kondisi lorong jalan yang gelap dan tidak terawat itulah kerap kali dijadikan tempat para pelaku kriminal menjalankan aksinya seperti pencurian maupun perampokan dan pembegalan.

Makan siang bersama Warga RW 09 Ciracas. Dokpri.
Makan siang bersama Warga RW 09 Ciracas. Dokpri.
Hari pertama PKM Sabtu 29 Juni 2019, kami melakukan survei lokasi di daerah Poncol, Ciracas. Kami disambut oleh Ketua RW Bapak Tusiman dan Ibu-ibu PKK. Ketua RW memberikan pengarahan kepada kami wilayah mana yang akan kita lakukan kegiatan PKM.

Saya bersama tim kelompok menyepakati melakukan program kerja berupa pengecatan tembok, melakukan penghijauan, penerangan jalan dan turut serta dalam kegiatan peringatan Hari Raya Idul Adha. Program kerja tersebut sudah didiskusikan oleh semua anggota dan disetujui oleh dosen pembimbing kami.

Hari berikutnya berlanjut, setelah melakukan survei ke lokasi PKM. Kami mengadakan rapat kelompok untuk melakukan kegiatan Fundraising atau pencarian dana. Kami sepakat untuk mencari dana melalui pengajuan proposal ke berbagai perusahaan tidak lupa pula kita mengikut sertakan salah satu website donasi untuk kegiatan fundraising tersebut dan tanpa patah semangat karena kami sadar betul bahwa program kerja ini sangat membutuhkan dana yang besar maka dari itu kami pun setiap hari minggu mengadakan kegiatan berjualan di acara "Car Free Day" yang diadakan di sekitaran Atmajaya Benhill dan Summarecon Bekasi.

Kegiatan Fundraising di Atmajaya Benhill. Dokpri.
Kegiatan Fundraising di Atmajaya Benhill. Dokpri.

Di CFD bagi saya pengalaman yang sangat menyenangkan. Menawarkan makanan dan minuman kepada orang-orang didepan lapak kita bersama rekan-rekan seperjuangan sangat mengasyikan. Uang yang terkumpul dari hasil berjualan di CFD tersebut kami masukan ke uang kas untuk kegiatan PKM selain itu kita juga setiap harinya berjualan makanan dan minuman ringan dengan menitipkan di beberapa warung warung kecil untuk menambahkan kekurangan dana untuk kegiatan PKM tersebut.
Setelah terkumpulnya dana yang cukup hasil fundraising dan sumbangan dari beberapa pihak dan dari hasil berjualan kami tersebut kegiatan PKM ini kami laksanakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun