Mohon tunggu...
Pallu Aritt
Pallu Aritt Mohon Tunggu... -

No Body Perfect

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kancil Hanya Ada dalam Dongeng

18 November 2011   17:38 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dongeng yang menjadi lakon utamanya binatang menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, karena itu pula, pada jaman saat saya duduk di bangku sekolah,  cerita dongeng dimasukan dalam buku cetak pelajaran bahasa Indonesia disamping cerita pahlawan yang juga tertera di buku pelajaran.

Saya masih  teringat dikala  masih anak-anak saat   mengenyam pendidikan dasar, cerita tentang ulah  kancil yang mencuri kangkung, mengakali buaya sangat mewarnai pikiran saya tentang penggambaran satu  jenis hewan yang lincah, cerdik dan nakal yang mampu mengatasi semua masalah dengan kecerdikannya, namun seumur hidup hanya satu kali melihat kancil hidup yang ada di kebun binatang.

Kini bila saya diperintahkan  untuk membuat gambaran tentang binatang yang dikenal dengan nama kancil, secara jujur saya mengakui bahwa tidak mampu menggambarkannya secara fisik dan hasilnya tentu beda bila saya diperintahkan untuk memberikan gambaran tentang fisik Dinosourus, karena binatang yang kenal kejam ini seringkali dimunculkan di film oleh sang Sutradara.

Yang menjadi pertanyaan, apakah anak-anak sekarang masih kenal dengan Kancil ? mungkinkah anak-anak jaman sekarang mengetahui kancil hanya namanya saja, atau kancil hanya dianggap mitos oleh mereka seperti sama halnya dengan Rusa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun