Mohon tunggu...
Aldya Rizky Maulana
Aldya Rizky Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Trisakti School of Management

followed dream reaching higher

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagaimana Cara Agar Menjadi Pengikut yang Baik ?

24 Juli 2021   18:14 Diperbarui: 24 Juli 2021   18:36 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam suatu kelompk atau oranisasi pasti ada pemimpin dan pengikut yang saling ketergantungan atau memiliki hubungan timbal balik dalam menalksanakan tugasnya masing-masing demi mencapai suatu tujuan dari kelompok atau organisasi tersebut, pemimpin tentunya telah memikirkan atau memberikan tugas kepada para pengikutnya sesuai dengan keterampilan mereka masing-masing.

 Dalam organisais atau kelompk tersebut tentunya bukan hanya pemimpin yang diandalkan demi mencapai tujuannya tersebut, namun ada peran penting dari para pengikutnya untuk membantu seorang pemimpin dalam menjalankan tugasnya.

Lalu bagaimana cara seorang pengikut agar mampu menjadikan dirinya sebagai seorang pengikut yang baik ? ada beberapa faktor pendukung atau faktor yang harus disadari oleh seorang pengikut agar dapat menjadi seorang pengikut yang baik, diantaranya ia harus mampu brpartisipasi aktif dalam organisasi atau kelompk tersebut, ia juga harus mampu memiliki pikiran yang kritis untuk mendukung pekerjaannya sebagai seorang pengikut dengan mampu berikir krtitis ia akan memiliki banyak ide atau perbuatan yang mampu membangun kelompk atau organisasinya dan ide tersebut penting bagi organiasasinya, selain itu juga enjadi poin plus di mata pemimpinnya.

Hal lain yan perlu di ketahui adalah seorang pengikut perlu bisa menyadari atau mengetahui bahwasanya seorang pemimpin juga hanyalah manusia biasa, seorang pemimpin juga bisa melakukan kesalahan dan pasti memiliki kekurangan, maka dari itu seorang pengikut perlu menyadari hal tersebut agar bisa menerima jika memiliki pemimpin yang egois atau bersikap mementingkan dirinya sendiri, sehingga jika seorang pengijut menemui pmimpin yang seperti itu ia mampu menghadainya dengan cara yang efektif, membangun hubungan yang baik dengan emmpin yang keras kepala dan membuatnya sadar diri dan berubah bahwa sikapnya selama ini adalah salah.

Dengan begitu dapat kita ketahui bahwa tidak hanya emimpin yang bisa merubah sikap para pengikutnya, namun pengikut juga bisa merubah sikap pemimpnnya tersebut, ini yang disebut hubungan timbal balik antara pemimpin dengan pengikutnya, jadi penting bagi seorang pengikut untuk menyadari bahwa pemimpin bisa melakukan kesalahan atau memiliki kekurangan, dan mam[u menerima hal tersebut. Jika seoang pengikut mampu menguasai hal-hal tersebut maka akan mempermudah pekerjaannya sebagai pengikut dan membuat seorang pemimpin menjadi kagum kepadanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun