Mohon tunggu...
aldy alamsyah
aldy alamsyah Mohon Tunggu... Lainnya - penulis

"mahasiswa"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua untuk Mencegah Depresi Pada Anaknya?

17 Januari 2021   21:49 Diperbarui: 17 Januari 2021   21:52 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Apa yang harus di lakukan orang tua untuk mencegah depresi pada anak  nya?

Hal penting yang perlu digarisbawahi adalah orang tua perlu menyadari bahwa kesehatan jiwa pada anak remaja sama pentingnya dengan kesehatan fisiknya.

Sebagai orang tua, tentu kita sangat memperhatikan kesehatan buah hati. Membawanya ke dokter dan memberikan obat ketika mereka demam, batuk, dan semacamnya. Tapi sudahkah kita sebagai orang tua peduli terhadap kesehatan jiwa anak?

Gejala depresi pada anak remaja seringkali tersembunyi, karena itu marilah untuk lebih perhatian dalam melihat perubahan-perubahan kecil. Ketika muncul gejala-gejala depresi pada anak remaja segeralah berkonsultasi dengan profesional kesehatan jiwa seperti psikiater, psikolog, perawat jiwa, atau dokter umum terlatih untuk segera mendapat pertolongan.

Gejala depresi pada remaja

Mengenali gejala depresi membantu orang tua melakukan pencegahan ataupun deteksi dini agar bisa dilakukan penanganan dengan segera.

Menurut buku manual diagnosa kesehatan jiwa DSM 5 (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders), depresi pada anak remaja memiliki gejala-gejala sebagai berikut:

  1. Suasana hati yang sedih atau mudah tersinggung (baper)
  2. Minat yang menurun, sulit menikmati keseharian
  3. Penurunan konsentrasi dan sulit membuat keputusan (lemot)
  4. Kualitas dan kuantitas waktu tidur tidak sesuai, Insomnia (sulit tidur) atau hipersomnia (terlalu banyak tidur)
  5. Perubahan nafsu makan atau perubahan berat badan
  6. Kelelahan yang berlebihan, mudah capek, energi berkurang
  7. Memiliki perasaan tidak berharga atau rasa bersalah yang berlebihan
  8. Pikiran berulang tentang kematian atau keinginan bunuh diri
  9. Agitasi psikomotor (gelisah) atau malas bergerak (mager)

Seorang remaja bisa dikatakan mengalami depresi jika mengalami gejala-gejala di atas yang berlangsung selama setidaknya 2 minggu berturut turut. Semua gejala tersebut dapat mengganggu kehidupan sehari hari di sekolah, lingkungan sosial, dan keluarga.

Mencegah depresi pada remaja

Depresi pada anak remaja dapat dicegah dengan melakukan pola asuh yang tepat untuk mendukung kondisi mental anak. Misalnya:

Love

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun