Semarang, (14/08) "KKN di Desa Sendiri", konsep baru KKN Universitas Diponegoro berjalan sukses di wilayah Tlogosari Kulon, Semarang. Serangkaian kegiatan mulai dari tanggal 5 Juli hungga 15 Agustus 2020 dilaksanakan oleh anggota Tim II KKN Universitas Diponegoro tahun 2020 yang salah satu lokasi sasaran program pada wilayah RT 03 / RW XVI Kelurahan Tlogosari Kulon, Semarang.
Sebelum memulai program, dilakukan berbagai jenis observasi dan wawancara ke beberapa pihak. Langkat pertama adalah meninjau lokasi untuk menggali potensi dan informasi yang dibutuhkan sehingga program ini dapat menjadi solusi dari permasalahan yang terjadi diwilayah tersebut.
Program pertama yang dilakukan adalah pembagian disinfektan dan sosialisasi kepada masyarakat. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi penularan virus COVID-19 di wilayah RT 03 / RW XVI, Tlogosari Kulon. Program ini dilaksanakan pada tanggal 17 Juli 2020 dengan sistem door to door. Sistem ini dipilih karena memudahkan sosialisasi kepada masyarakat mengenai era New Normal dan menghimbau untuk menempelkan poster petunjuk protokol kesehatan di tempat yang mudah terlihat. Selain pembagian disinfektan dan sosialisasi, dilakukan juga monitoring untuk menghimbau apakah masyarakat melakukan kiat -- kiat yang disampaikan pada saat sosialisasi dilaksanakan.
Program kedua adalah perencanaan usulan program pemberdayaan masyarakat dalam pemanfaatan taman. Program ini dilatarbelakangi oleh adanya lahan di wilayah RW XVI Tlogosari Kulon yang semula digunakan sebagai taman kota, namun saat ini kondisinya terbengkalai. Hal tersebut juga didukung oleh potensi sumber daya manusianya yang didominasi oleh warga usia produktif. Program ini membutuhkan proses diskusi yang cukup panjang, diawali dengan diskusi pada tingkat RW yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2020. Proses diskusi tersebut mengusung 3 alternatif untuk dilakukan pengambilan keputusan bersama dengan Ketua RW XVI yang selanjutnya memohon persetujuan dari Lurah Tlogosari Kulon, antara lain :
- Melakukan pemberdayaan masyarakat secara mandiri dengan membentuk program taman buah dan sayur pada lahan yang terbengkalai dengan memanfaatkan Sumber daya Manusia yang masih berada pada usia produktif.
- Melakukan pemberdayaan masyarakat dengan meminta bantuan pemerintah setempat untuk merealisasikan program pembentukan taman buah dan sayur pada lahan yang terbengkalai.
- Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak swasta yang berhubungan dengan pembentukan taman buah dan sayur dalam bentuk sponsor.
Dari kedua program diatas, dapat terlihat antusiasme masyarakat dalam "KKN di Desa Sendiri" yang dilakukan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro. Masyarakat merasa terbantu dengan kegiatan dan program mahasiswa dan berharap kegiatan serupa dapat terlaksana kembali dilingkungannya.