Mohon tunggu...
Aldithya Fakhri
Aldithya Fakhri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa FKUI angkatan 2019

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Nanas dan Kandungan

19 Agustus 2019   17:08 Diperbarui: 19 Agustus 2019   17:17 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kehamilan merupakan hal yang sangat membahagiakan bagi sepasang suami istri. Pada saat kehamilan seringkali seorang ibu mendengar banyak informasi seputar kehamilan dari keluarga dan teman dekatnya. Ada informasi yang telah dipastikan kebenarannya, namun ada pula yang masih dipertanyakan kebenarannya disebut dengan mitos. Salah satu mitos yang tersebar di masyarakat mengenai kehamilan adalah konsumsi nanas yang dapat menggugurkan janin. Buah nanas merupakan buah yang banyak ditemukan di Indonesia dan juga digemari oleh masyarakat karena rasanya yang manis. 

Maka dari itu, mitos ini cukup membuat banyak masyarakat khususnya ibu hamil kecewa karena tidak dapat mengonsumsi nanas saat hamil. Nanas mengandung enzim yang disebut bromelain.1 Enzim bromealin merupakan enzim yang merupaakan enzim proteolitik.1,3 Enzim bromealin dapat bekerja untuk memecah protein di dalam tubuh. Hal ini merupakan suatu ancaman bagi janin karena bromealin dapat merusak protein yang terdapat di dalam janin dan menyebabkan kerusakan padanya. Hal ini diprediksi dapat menyebabkan pendarahan hingga keguguran. 

Enzim bromealin juga diduga dapat meningkatkan tonus otot uterus sehingga dapat memicu persalinan prematur.2 Tentunya hal ini merupakan hal yang sangat dihindari oleh ibu hamil. Namun, menurut sebuah studi yang dilakukan untuk mengetahui efek dari bromelain terhadap tonus otot uteus didapatkan hasil bahwa dosis bromelain yang rendah tidak menunjukan peningkatan tonus otot yang signifikan. Buah nanas segar memiliki kandungan bromealin yang cukup rendah sehingga tidak meningkatkan tonus otot uterus secara signifikan dan langsung serta tidak dapat menyebabkan keguguran secara langsung.2 Satu porsi nanas segar murni hanya mengandung bromealin sebanyak 16 mg, sedangkan batas konsumsi aman bromealin yang disarankan menurut University of Maryland Medical Center adalah sebanyak 80-320 mg.3 Sehingga, jumlah enzim bromealin pada satu buah nanas cukup kecil dan tidak langsung menggugurkan kandungan pada ibu hamil. 

Sebagai perbandingan, seorang ibu hamil harus memakan sekitar 10 buah nanas untuk dapat menggugurkan kandungannya. Sebaliknya, nanas justru memiliki banyak sekali manfaat bagi ibu hamil. Nanas mengandung banyak sekali vitamin C yang diperlukan untuk sintesis kolagen dan mendukung pertumbuhan kulit dan tulang bayi. Satu buah porsi nanas segar cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian pada ibu hamil.4 Selain vitamin C, buah nanas juga mengandung vitamin lain, seperti vitamin A, B1, B2, B3, B6, dan B9 yang berguna untuk metabolisme tubuh.4 Buah nanas juga memiliki banyak mineral lainnya, seperti mineral besi, kalium, dan mangan.4 Konsumsi nanas juga harus diperhatikan karena dalam jumlah yang besar dan konsumsi yang tidak dikontrol, nanas dapat memiliki efek yang tidak diinginkan bagi ibu hamil. 

Efek yang dirasakan lebih dirasakan oleh ibu dibandingkan dengan bayi yang dikandungknya. Pada kasus tertentu seperti ibu memiliki yang memiliki sensitivitas lambung yang tinggi, nanas dapat menyebabkan gastroensophageal reflux disease (GERD) yaitu peristiwa naiknya asam lambung kembali ke kerongkongan yang akan menimbulkan iritasi dan timbul rasa terbakar di dada. Kematangan nanas juga harus diperhatikan sebelum dikonsumsi.5 Nanas yang belum matang memiliki kandungan enzim bromealin yang cukup tinggi. 

Walaupun tidak menyebabkan keguguran secara langsung, namun dapat menyebabkan diare pada ibu hamil.6 Memakan nanas selama kehamilan tidak akan menyebabkan keguguran secara langsung. Ibu hamil dapat menikmati nanas karena nanas juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi kehamilan. 

Namun, konsumsinya harus dikontrol agar tidak menimbulkan dampak negative bagi tubuh. Konsultasi dengan dokter saat memasukkan nanas sebagai salah satu makanan saat kehamilan merupakan hal yang sangat penting. Sehingga, konsumsi nanas dalam batas yang wajar tidak akan menggugurkan kandungan, namun memberikan banyak manfaat bagi ibu hamil.

Referensi
1.Monji F, Adaikan PG, Lau LC, Bin Said B, Gong Y, Tan HM, Choolani M. Investigation of uterotonic properties of Ananas comosus extracts. J Ethnopharmacol. 2016 Dec 4;193:21-29.
2.Nwankudu NO, Ndibe NU, Ijioma, SN. Oxytocic Effect of Ananas comosus Fruit Juice on Isolated Pregnant Rats Uteri. Nigerian Veterinary Journal. 2015 Dec;36(4):1318-26.
3.Pavan R, Jain S, Shraddha, Kumar A. Properties and therapeutic application of bromelain: a review. Biotechnol Res Int. 2012 Nov 13;2012:976203.
4.Hossain MF. Nutritional Value and Medicinal Benefits of Pineapple. International Journal of Nutrition and Food Sciences. 2015 Feb 9;4(1):84.
5.Choe J, Joo M, Kim H, Lee B, Kim J, Yeon J, et al. Foods Inducing Typical Gastroesophageal Reflux Disease Symptoms in Korea. Journal of Neurogastroenterology and Motility. 2017 Jul 30;23(3):363-9.
6.Yakubu M, Olawepo O, Fasoranti G. Ananas comosus:Is the unripe fruit juice an abortifacient in pregnant Wistar rats?. The European Journal of Contraception & Reproductive Health Care. 2011 Oct 16;16(5):397-402.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun