Apa Pentingnya Manajemen Risiko dalam Dunia Perbankan?

Dalam dunia keuangan/finansial tentu kita sering terdengar yang namanya perbankan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari yang namanya bank, dikarenakan bank merupakan sebagai alat media transaksi, kredit, investasi, dan banyak lainnya. Bank sangatlah penting demi menjalani keuangan yang dimiliki oleh sesesorang ataupun milik negara, maka dari itu kita akan mencari tahu apa pentingnya menerapkan manajemen risiko dalam dunia perbankan agar kita perlu mengetahui apa saja masalah masalah yang terdapat pada perbankan.

Pertama kita perlu mengetahui dulu, apa itu manajemen risiko dan apa itu perbankan. Jadi manajemen risiko merupakan suatu kegiatan atau aktivitas dalam rangka menejalankan atau mencari tahu apa saja yang risiko yang dapat terjadi pada suatu perusahaan sehingga perusahaan tersebut akan lebih mudah dalam menanggulangi risiko yang sudah dicari tahu. Lalu apa itu perbankan, nah perbankan merupakan apapun yang berkaitan dengan bank, dalam cakupan kelembagaan, kegiatan usaha, dan juga cara dan proses dalam melakukan kegiatan usahanya. 

Jadi dapat disimpulkan manajemen risiko perbankan merupakan suatu kegiatan untuk mencari tahu apa yang terjadi/apakah ada masalah risiko pada bank, sehingga bank tersebut bisa menanggulangi risiko jika terdapat pada bank tersebut.

Lalu apa aja sih fungsinya dalam menerapkan manajemen risiko dalam dunia perbankan, seberapa pentingnya menerapkannya?, nah jadi fungsi perbankan dapat meningkatkan shareholder value serta menyediakan sebuah informasi kepada pemilik bank atau yang mengendalikan bank yang nantinya informasi tersebut akan memberitahukan kepada bank apakah akan terjadinya kerugian di masa depan. Informasi ini akan digunakan dalam pengukuran performance yang dilakukan oleh bank akan lebih tepat dan benar, lalu informasi ini juga akan berguna dalam menciptakan sebuah infrastruktur agar bank lebih kuat atau lebih naik dalam dunia persaingan antar bank.

Lalu jika manajemen risiko perbankan sudah terjalani sehingga Bank tidak akan perlu khawatir mengenai terjadinya risiko yang tidak diinginkan, jikapun akan ada terjadinya risiko maka pihak Bank pun sudah siap akan bermitigasi pada risiko tersebut dan sudah siap dalam menanggulangi risiko yang akan berimpact pada bank.