Sejak 11 Juli hingga 10 Agustus 2022, kelompok mahasiswa KKN UPI 57 Pasir Impun menyelenggarakan berbagai program untuk mengimplementasikan filosofi pendidikan tinggi, salah satunya pengabdian kepada masyarakat. Rombongan Mahasiswa Pasir Impun UPI 57 KKN ditugaskan di kawasan Desa Pasir Impun Kecamatan Mandalajati Kota Bandung sebagai tempat pengabdiannya. Kawasan tersebut menjadi situs pengabdian yang berupaya menerapkan konsep Sustainable Development Goals (SDGs) dengan subtema “Pertumbuhan Ekonomi Merata”
Ada dua program yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa KKN Pasir Impun UPI 57, yaitu Program Webinar UMKM dan Program Digital Marketing UMKM. Program Webinar UMKM dilaksanakan pada tanggal 5 Agustus 2022 dengan menghadirkan narasumber dari Dinas KUKM Kota Bandung yaitu Budi Antono (sebagai Asisten UMKM Kementerian Perindustrian dan Perdagangan), Dinas KUKM Kota Bandung) dan Bank BRI yaitu Muhammad Wasesa Segara (sebagai Direktur Hubungan UKM KCP Sumber Sari). Webinar ini membahas tentang Dasar-Dasar UMKM, Legalitas UMKM, Mitra UMKM, Akuntansi Mitra UMKM, dan Permodalan. Webinar ini juga diikuti oleh dua postingan yang menjadi keynote sambutan oleh Bapak Prihadi, HE. (sebagai Kepala Desa Pasir Impun) dan Ibu Nuri Nuraeni, HE. (sebagai sub koordinator pemberdayaan usaha mikro).
Selain itu, juga memiliki partisipasi mata pelajaran dari berbagai latar belakang seperti pengusaha hingga mahasiswa. Program ini akan menjadi pengetahuan dan motivasi yang bermanfaat bagi mereka yang menjalankan bisnis, mereka yang baru memulai bisnis atau bahkan mereka yang ingin memulai bisnis. Harapan ini merupakan ekspresi dari konsep tema tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) atau pembangunan berkelanjutan yang didorong oleh pengetahuan dan motivasi yang konstan.
Program digital marketing UMKM dilakukan dalam beberapa tahapan, yaitu survei UMKM, pembuatan dokumentasi UMKM, tahap pengeditan konten dokumen, hingga distribusi konten di jejaring sosial TikTok dan Instagram. Survei UMKM dilakukan dengan mengunjungi setiap usaha yang ada di wilayah desa Pasir Impun. Ada 5 pelaku komersial yang telah mencapai kesepakatan dengan kelompok mahasiswa KKN Pasir Impun UPI 57, antara lain Seblak Barbie, Dapur Hermanu, Nasi Goreng Intel, Good Drink dan Telur Asin Sabaraya. Mahasiswa berusaha untuk mendokumentasikan UMKM tersebut pada lokasi usaha, proses pembuatan produk, hasil produk, dan wawancara dengan pelaku usaha.
Langkah selanjutnya adalah mengedit isi dokumen. Setelah melalui proses editing, konten tersebut didistribusikan melalui akun media sosial TikTok (@serbaserbipasirimpun) dan Instagram (@kkn.pasirimpun). Langkah terakhir melibatkan pelacakan perkembangan statistik konten siaran. Program ini harus menjadi upaya untuk memperluas jangkauan UMKM terafiliasi melalui pemasaran media sosial digital Tiktok dan Instagram. Harapan ini merupakan ekspresi konseptual dari Sustainable Development Goals (SDGs) atau tema pembangunan berkelanjutan, karena konten yang telah dibuat akan terus disebarluaskan secara online, dilihat banyak orang, dilihat dan terus berkelanjutan.
Program KKN yang dilaksanakan oleh sekelompok mahasiswa KKN UPI 57 Pasir Impun ini diharapkan dapat menjadi Sustainable Development Goals (SDGs) atau Pembangunan Berkelanjutan Desa Pasir Impun. Hasil dari program webinar UMKM dan program digital marketing UMKM yang telah direalisasikan semoga dapat menjadi pengetahuan dan motivasi bagi masyarakat untuk mencapai pemerataan pertumbuhan ekonomi di desa Pasir Impun.
