Mohon tunggu...
Aldion Wirasenjaya
Aldion Wirasenjaya Mohon Tunggu... Editor - Journalism is fun

Jurnalis/redaktur di Harian Waspada Medan dan waspada.id

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Jangan Beli Mobil Listrik!

1 November 2019   21:11 Diperbarui: 1 November 2019   21:16 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kendaraan listrik. (thepubliceditor)

Kebetulan saya saat ini tinggal di Kota Medan, Sumatera Utara. Di sini, pemadaman listrik bisa terjadi 3 kali dalam seminggu. Dan bisa berlangsung selama 3-6 jam!

Memang, baru-baru ini PLN telah menyiapkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di beberapa titik di Jakarta, Tangerang Selatan, dan Bandung.

Hal ini sangat diapresiasi, namun siapkah pemerintah menghadapi skenario seperti yang dialami Ben? Perlu diingat, negara kita berpotensi mengalami gempa, banjir, dan kebakaran hutan yang dapat dengan mudah meluluh-lantakkan jaringan listrik.

Kemampuan jelajah

Pertimbangan selanjutnya dalam memiliki EV adalah kemampuannya dibawa menjelajah jarak jauh. Dari hasil uji coba independen yang dilakukan laman buyacar.co.uk, mobil Tesla rata-rata memiliki jarak tempuh sejauh 400-500 km sekali charge, tergantung modelnya. Sementara Audi eTron sanggup menempuh 350 km, BMW i3 270 km, dan Nissan Leaf 222 km.

Perlu diingat, jarak tempuh berbanding lurus dengan sehemat apa kita berkendara. Hal itu dipengaruhi oleh banyak hal, seperti muatan, medan jalan yang dilalui, situasi lalu-lintas, seberapa banyak gawai yang tersambung di kendaraan, dan sebijaksana apa pengendara dalam menginjak pedal gas.

Hal selanjutnya adalah, lama pengisian daya. Jika Anda ingin menempuh jarak yang melebihi jangkauan kemampuan kendaraan listrik Anda, maka pemilik harus mengetahui lokasi mana saja yang menyediakan stasiun penambah daya.

Selain itu banyak faktor tidak terduga yang dapat menghambat perjalanan Anda, seperti antrean atau kerusakan pengisian daya dan lain sebagainya.

Untuk antrean tidak dapat dipandang sebelah mata. Meski Nissan Leaf dalam uji coba oleh buyacar.co.uk mampu mengisi daya dari 0-80% dalam 30 menit, hal itu tetap saja masih jauh lebih lama jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin bensin, yang hanya membutuhkan waktu 5 menit. Terlebih jika Anda tengah terburu-buru.

Daya tahan 

Bagian ini sangat menarik, mengingat EV digerakkan oleh baterai lithium-ion yang mirip dengan baterai yang ada di gawai kita, namun dengan kapasitas dan kemampuan yang jauh lebih besar tentunya. Seperti baterai pada umumnya, kemampuan alat ini seiring berjalannya waktu pasti akan terus berkurang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun