Pandemi Covid-19 yang terus berlanjut membuat semua orang resah, tak terkecuali para guru di sekolah yang dituntut harus kreatif mengatasi dampak pandemi di bidang pendidikan agar pembelajaran tetap berlangsung dengan lancar dan optimal.Â
Melalui kegiatan bernama KKN Tematik MDBPE-MBKM, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia angkatan 2018 melakukan pengabdian di kampung halamannya masing-masing secara daring.Â
Salah satunya mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Sunda bernama Aldi Mulyana Ramdan (22) yang melakukan KKN bidang pendidikan di SDN 030 Cirateun, Kota Bandung, lebih kurang selama 30 hari sejak tanggal 1 Juli.
Meski Aldi berasal dari Sukabumi, ia memilih untuk melaksanakan KKN di Bandung karena ia juga merupakan santri di PPM Ar-Rohmaniyyah Bandung yang belum mencapai waktu untuk libur.Â
Kebetulan letak SDN 030 Cirateun itu bersebelahan dengan gedung PPM Ar-Rohmaniyyah sehingga memudahkan Aldi untuk melaksanakan KKN. Bersama empat rekan satu pesantren yang juga merupakan peserta KKN, Aldi siap bekerja sama meski masing-masing berbeda jurusan.
Dalam pelaksanaannya, salah satu program KKN yang menjadi unggulan Aldi adalah menciptakan media pembelajaran berupa film animasi yang membahas mengenai tatakrama bahasa Sunda.Â
Tatakrama bahasa merupakan ciri pemakaian bahasa yang sopan dan santun dalam berkomunikasi yang disepakati sebagai sebuah kebaikan untuk saling menghargai dan saling menghormati. Aldi menganggap bahwa menyampaikan materi tatakrama bahasa Sunda melalui teks saja akan membuat siswa bosan. Oleh karena itu ia menginisiasi untuk mengemasnya dalam sebuah media film animasi.
Film animasi ini tidak bersifat menjelaskan secara langsung, melainkan dengan cara menyuguhkan cerita singkat dalam kehidupan sehari-hari yang menggunakan tatakrama bahasa Sunda yang benar dan yang salah.Â
Bahkan di akhir film Aldi juga menunjukkan cara menghafal kata-kata dalam tatakrama bahasa Sunda dengan mudah, yaitu dengan cara bernyanyi.Â
Aldi berpikir jika pembelajaran tatakrama bahasa dilakukan dengan metode film animasi dan lagu maka akan memudahkan siswa dalam memahami dan meneladaninya.
Film animasi yang sudah diunggah ke Youtube kemudian dibagikan kepada guru wali kelas untuk dibagikan lagi kepada para siswa. Metode bernyanyi yang ada di dalam video bahkan bisa dijadikan tugas menghafal tatakrama bahasa Sunda dalam mata pelajaran bahasa Sunda khususnya untuk kelas 6.