Mohon tunggu...
Aldila Dense
Aldila Dense Mohon Tunggu... Editor - Make It Happen

Communication Educator and Branding Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pembelajaran Jarak Jauh, Sebuah Keniscayaan di Masa New Normal

1 Juli 2020   20:21 Diperbarui: 1 Juli 2020   20:17 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Support Kampus: STIKOM InterStudi

Pandemi COVID-19 secara tidak langsung telah membuat banyak perguruan tinggi  yang mengaplikasikan pembelajaran daring. Bahkan momentum pandemi COVID-19 ini memaksa banyak pihak untuk beradaptasi dengan pembelajaran daring dalam waktu yang sangat cepat.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemendikbud Aris Junaidi mengatakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dalam era New Normal merupakan sebuah keniscayaan. Menurutnnya setelah pandemi corona melanda tanah air, Menteri pendidikan dan kebudayaan dengan sigap mengeluarkan surat edaran bahwa seluruh pendidikan tinggi harus study from home sejak Maret tinggal akhir tahun 2020 melalui pembelajaran daring.

"Pendidikan Jarak Jauh juga diperkuat dengan diterbitkannya Permendikbud Nomor 7 tahun 2020 yang intinya pendidikan tinggi ada ditingkat perguruan tinggi, program studi dan mata kuliah," ujar Aris Junaidi dalam webinar dengan tema "Normalisasi Kehidupan Kampus Pasca Covid 19" Rabu (1/07/2020).

Dipandu moderator Dosen/Presenter KompasTV Woro Windrati, Webinar juga menampilkan beberapa narasumber diantaranya Prof. Dr. Martani - Ketua STIKOM InterStudi Jakarta, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP - Wakil Ketua Komisi X DPR-RI dan Dr. (Cand.) Usman Kansong, M.Si - Direktur Pemberitaan Media Indonesia

Menurut Aris Junaidi, Kemendikbud telah menyiapkan enam langkah dalam penyelenggaraan PJJ diantaranya dengan Menyediakan platform pembelajaran daring untuk dimanfaatkan oleh perguruan tinggi dan mengakses sumber pembelajaran dari perguruan tinggi lain di https://spada.kemdikbud.go.id

Bekerjasama dengan provider telekomunikasi untuk menyediakan akses internet gratis/berbiaya murah bagi dosen dan mahasiswa. Bagi perguruan tinggi dengan keterbatasan online resources, DIKTI menyediakan https://kuliahdaring.kemdikbud.go.id. Platform ini adalah bentuk kerjasama dan dukungan dari Google dalam mendukung implementasi pembelajaran daring.

Selain itu, memberikan Kesempatan untuk menyelenggarakan program pengakuan kredit antara universitas melalui pembelajaran daring. Melakukan Pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi dosen/civitas akademika untuk meningkatkan kemampuan dalam menciptakan materi/konten pembelajaran daring. Dan secara berkelanjutan Pemanfaatan MOOC's internasional

Menurut Aris Junaidi, meski pembelajaran jarak jauh merupakan alternatif metode pembelajaran modern, namun tidak ada perbedaan perlakukan dalam proses penjaminan mutu antara pembelajaran daring dan pembelajaran luring atau tatap muka.

Sementara itu, terkait pembelajaran jarak jauh, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta kepada dikti agar Perlu menyiapkan langkah afirmatif dalam menghadapi kelemahaman manajemen di PTS sehingga Mahasiswa bisa tetap menjalankan pendidikannya ataupun kemampuannya untuk berwirausaha melalui daring. Selain itu ia meminta agar Program Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dapat diaplikasikan pada bidang humaniora. "Penelitian terhadap pandemic Covid-19 harus perlu menjadi perhatian khusus, " Tambah Hetifah.

Menurutnya, dengan diterapkannya kebijakan belajar daring beberapa bulan kebelakang, terdapat beberapa fenomena baru yang terjadi di dunia Pendidikan antara lain, Maraknya sharing session yang terjadi antar tenaga pengajar dan komunitas Pendidikan, Antusiasme yang begitu tinggi dari stakeholder  pendidikan untuk mengikuti seminarseminar online, Adanya Kesadaran yang tinggi dari orangtua akan sulitnya menjalankan profesi pengajar dan Meningkatnya kesadaran akan Pendidikan keorangtuaan (parenting) yang selama ini banyak terabaikan

Praktisi media Usman Kansong dalam pemaparannya mengatakan pandemi covid-19 telah "memaksa" dunia pendidikan malaksanakan pembelajaran jarak jauh. Meski sebagian menganggap PJJ tidak efektif namun berdasarkan survei PJJ perguruan tinggi, sebagian besar menganggap pembelajaran jarak jauh keniscayaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun