Mohon tunggu...
Aldi Ernawan
Aldi Ernawan Mohon Tunggu... Seniman - belajar, diajar, sejajar

SENI UNTUK HIDUP, BUKAN HIDUP UNTUK SENI

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Analisis Metode Realis Dalam Pembelajaran Seni Peran di SMPN 1 Karangnunggal

29 September 2020   20:57 Diperbarui: 29 September 2020   21:16 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

ANALISIS METODE REALIS PADA PEMBELAJARAN SENI PERAN UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN KINESTETIK DI SMPN 1 KARANGNUNGGAL

Aldi Ernawan

C1688209012

Jurusan Sendratasik

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Aldiernawan025@gmail.com

 

ABSTRAK

Judul yang peneliti angkat pada penelitian ini adalah Analisis Metode Realis dalam pembelajaran seni peran untuk meningkatkan kecerdasan kinestetik di kelas VIII SMPN 1 Karangnunggal. Permasalahan yang melatarbelakangi masalah ini yaitu, sering sekali siswa kelas VIII kesulitan dalam melakukan peran,  dan memfungsikan tubuh (fisiknya) juga ide yang kreatif serta inovatif. Peneliti memandang betapa pentingnya meningkatkan kecerdasan kinestetik melalui pembelajaran seni peran. Karena pembelajaran tersebut dapat meningkatkan kelenturan tubuh dan juga respon tubuh serta dapat mengembangkan ide dalam pemeranan (akting). Siswa juga dapat belajar lebih percaya diri dan juga menyenangkan dalam pembelajaran ini sehingga suasana di dalam kelas tidak menjenuhkan. Sampel peneliti ini sebanyak 1 kelas dari kelas VIII.

Penerapan metode realis dari Stanislafski merupakan metode akting persentase yang mengutamakan identifikasi antara aktor dengan jiwa si karakter, sehingga proses transformasi akan berkembang menemukan sasarannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun