Mohon tunggu...
Ayat Ayat Fitnah
Ayat Ayat Fitnah Mohon Tunggu... Ghost Paralegal -

Hati jika sudah tertutup sebuah kebencian maka apapun yang dia lakukan atau perbuat maka akan menjadi suatu kesalahan terus dimata kita. Coba singkirka dulu kebencian anda agar anda dapat mengerti maksud saya. Apakah anda orang beragama?. Apakah anda rajin mendengar siraman rohani ditempat ibadah anda?. Apakah anda selalu diajak berbuat kebaikan terhadap sesama?. Apakah anda diajarkan untuk tidak saling membeci diantara sesama?. Apakah anda diajarkan menjadi orang pemaaf dan penuh kasih sayang serta tidak dzolim kepada orang lain?. Dari jawaban itu akan anda dapatkan sebuah persamaan terhadap tulisan saya. Yaitu janganlah berbuat dzolim kepada orang lain. Jadilah manusia yang adil dan bermanfaat bagi manusia lainnya. Jadilah manusia yang pemaaf bagi sesamanya. Krna memaafkan itu tidak ada syaratnya. Tidak ada diajaan agama manapun juga yang mengajarkan kita harus jadi pemaaf tapi tidak untuk orang yang memakai narkoba atau pecandu atau lainnya. Apabila tulisan saya ini dianggap salah maka konsekwensinya adalah anda juga harus berani meninggalkan ajaran agama anda. Karna apa yang diajarkan agama anda dan tulisan saya ini adalah sama. Jangan sampai hati anda buta karna kebencian. Sehebat dan secanggih apapun senjata buatan manusia maka tidak ada senjata yang akan mampu membunuh manusia lainnya. Hanya manusia yang bisa membunuh manusia lainnya. Bahkan jika anda sadari bahwa yang namaya kiamat itu terjadi akibat kebencian yang sudah ada pada setiap diri manusia. Mereka saling berambisi untuk memusnahkan manusia lainnya. Dan naluri mereka penuh dendam dan iri sehingga dipikiran mereka hanya ada kata membunuh atau dibunuh. Astagfirrullah. Untuk itukah Tuhan menciptakan manusia dengan sejuta perbedaan hanya untuk saling membenci satu dengan lainnya??. Jika memang saya salah. Maka tolong tunjukan dimana letak salah saya yang mengajarkan anda agar menjadi manusia yang adil?.

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Ketika Hidup Tidak Memberikan Pilihan

28 Mei 2018   19:09 Diperbarui: 28 Mei 2018   19:12 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nasihat ramadhan,

Ketika hidup tidak memberikan suatu pilihan tuk kita pilih.

Banyak yang berkata jika hidup adalah sebuah pilihan dan takdir adalah hasil dari suatu keputusan dari diri kita sendiri dalam memilih jalan hidup.

Menjadi seorang pecandu adalah bukan pilihan dalam hidup ini. Bahkan orang gilapun tak akan mungkin mau memilih hidup sebagai pecandu. Jika yang gila saja enggan menjadi pecandu apalagi anda atau saya.

Karna ternyata menjadi seorang pecandu adalah bukan pilihan dalam menjalani kehidupan. Dan ternyata kita semua pernah dihadapkan kepada situasi dimana kita memang harus mempersiapkan diri untuk bisa mengerti dan memahami kesusahan dan derita orang lain akibat tidak mempunyai pilihan. Agar disaat kita mengalami hidup dimana kita tidak punya pilihan maka akan ada orang lain yang mengerti dan mau membantu diri kita.

Jika belum mengerti maka saya akan contohkan dengan perumpamaan.

Pernahkan anda merasa menjadi manusia yang paling benar di alam semesta ini?. Sehingga anda melihat orang lain itu salah dan membuat anda menjadi berhak menghakimi atau menilai orang lain?.

Jika pernah maka itu artinya kita sama. Sayapun pernah merasakan hal itu ketika saya masih aktif menjadi pecandu. Bahkan suatu perbuatan salah dimata anda maka itu adalah suatu pembenaran  dimata saya.

Saya hanya bisa menegur orang lain tapi orang lain tak pantas menegur saya. Akhirya semua nasehat tidak ada yang berarti buat saya. Karna saya anggap nasehat dari kalian itu salah.

Misalkan ada suatu kelompok manusia yang sudah turun temurun apabila mereka makan itu menggunakan gelas sebagai alat tempat nasinya. Dan piring dgunakan untuk mereka minum dengan menuang air kedalam piring. Karna mereka turun temurun seperti itu maka ketika anda berkunjung ke tempat keompok tersebut dan ketika anda makan menggunakan piring dan minum menggunakan gelas maka anda akan mrnjadi orang bodoh dimata kelompok orang tersebut. Sebaliknya juga begitu .

Anda akan anggap jika mereka yang bodoh karna makan menggunakan gelas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun