Mohon tunggu...
Aldi arianto
Aldi arianto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Stkip ydb lubuk alung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KESATUAN MAHASISWA ULAKAN TAPAKIS MERAIH PENGHARGAAN DARI DOMPET DHUAFA SINGGALANG ATAS PARTISIPASI DALAM AKSI PEDULI BENCANA BANJIR DI KALIMANTAN BARAT DAN GEMPA BUMI DI SULAWESI BARAT

7 Februari 2021   08:00 Diperbarui: 7 Februari 2021   15:02 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Belakangan ini Indonesia dilanda berbagai bencana yang terjadi secara berurutan dibulan januari 2021. Berawal dari jatuh nya pesawat sriwijaya air 182,erupsi gunung semeru,Banjir di kalimantan barat,dan gempa bumi di sulawesi barat. Bencana  tersebut menyisakan luka yang mendalam bagi Indonesia.  

Sebagai gerakan mahasiswa yang peduli akan rasa kemanusiaan, KESATUAN MAHASISWA ULAKAN TAPAKIS atau yang lebih dikenal KAMUS  mengambil langkah dengan membuka open donasi dengan aksi penggalang dana,untuk korban bencana banjir di Kalimantan barat dan gempa bumi di Sulawesi barat.Open donasi disalurkan melalui rekening BRI atas nama Indah Safitri selaku Bendahara 2 kamus.

Ketua PJS Kamus Arie Safitria G mengatakan " ketika ada saudara yang terkena musibah,sebagai umat manusia sudah seharusnya saling tolong menolong,baik dengan materi maupun dengan doa. Pada kesempatan kali ini  kamus mengulurkan tangan dengan melakukan open donasi dan penggalang dana untuk membantu meringan kan beban saudara yang terkena musibah. Semoga dengan cara ini bisa membantu saudara yang terdampak bencana alam. Tetap semangat karena allah tidak akan menguji seorang hamba diluar kemanpuannya".


Selaras dengan itu Adi Saputra ketua umum Kamus periode 2018/2020 juga menyampaikan bahwa " ini merupakan salah bentuk kepedulian dan perhatian dari generasi muda yang produktif terhadap  saudara-saudara yang terdampak bencana alam. Kegiatan ini sangat bangus sekali,karena masih banyak generasi muda kita yang memiliki kesadaran seperti yang dilakukan oleh kawan-kawan kamus."

Disamping itu Ia juga berharap semoga kegiatan ini bisa memotivasi,dan perlu di sosialisasikan agar generasi-generasi muda lain nya bisa mencontoh dan bisa melahirkan generasi muda yang peduli akan jiwa kemanusiaan. Dan Ia juga berpesan tetap semangat dan pertahankan kegiatan yang positif ini. Jadikanlah ini sebagai titik awal dalam langkah selanjutnya,jangan sampai berhenti disini saja.

Aksi penggalang dana dilakukan selama seminggu. Mulai dari tanggal 18 sampai 25 Januari 2021. Penggalang dana dimulai dari pukul 10.00 wib dan berakhir pukul 17.00 wib. Titik aksi penggalang dana dilaksanakan di kota pariaman dan kurai taji tepat nya di persimpangan lampu merah.

Kegiatan penggalang dana ini dilakukan dengan cara meminta sumbangan kepada para pengguna jalan raya dititik lampu merah dan ke pasar atau toko-toko terdekat.
Aksi penggalang dana ini mendapat respon positif dari warga setempat,bahkan ada juga yang membantu dengan memberi air mineral dingin dari salah satu warga setempat.

 Aksi penggalang dana ini di lakukan selama selama seminggu. Dibawah terik sinar matahari yang membakar kulit mereka tetap bersemangat.  "Jika kita tidak bisa kesana untuk menolong mereka,semoga dengan cara ini kita bisa membantu nya" ujar Arie selaku ketua pjs kamus.

Dalam aksi peduli korban bencana alam,kamus bekerja sama dengan dompet dhuafa singgalang untuk bisa menyalurkan donasi. Seminggu membuka open donasi dan juga aksi galang dana,alhamdulillah dana yang terkumpul berjumlah Rp. 9.000.000.- . Donasi tersebut langsung disalurkan ke dompet dhuafa singgalang,pada hari Rabu 3 Februari 2021 pukul 11.00 wib yang dihadiri oleh ARIE SAFITRIA G selaku ketua pjs kamus,INDAH SAFITRI selaku bendahara 2 kamus,dan anggota kamus lain nya. Dalam penyerahan tersebut Kamus meraih penghargaan dari dompet dhuafa atas aksi kemanusiaan dan kamus tergabung ke dalam komunitas Indonesia siap siaga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun