Mohon tunggu...
Vio Aldianita
Vio Aldianita Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Bismillah La Hawla Wala Quwwata Illah Billah.. Laa Tahzan Innallaha Ma'ana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamat Hari Pahlawan, Junjung Tinggi Kesatuan Bangsa

10 November 2017   19:07 Diperbarui: 10 November 2017   19:13 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Selamat Hari Pahlawan!

Pada hari Jumat 10 November 2017 merupakan hari Pahlawan karena pada tanggal 10 November 1945 terjadi pertempuran yang sangat hebat terjadi di Surabaya demi mempertahankan kesatuan NKRI pada waktu itu para pejuang bangsa Indonesia berjuang mempertaruhkan jiwa dan raga demi NKRI demi mengusir penjajah Bangsa. 

Saat Peringatan hari pahlawan 10 November 1961 saat pidato , Ir Soekarno berkata lewat pidatonya "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya" karena tanpa pahlawan yang berjuang demi NKRI yang membebaskan dari cengkraman NKRi dari tangan penjajah dan mempertahankan dari penjajah yang mau menguasai NKRI lagi. Namun sekarang NKRI sudah damai dan tentram tidak terjajah seperti dulu lagi. Sehingga kita bisa menikmati kehidupan yang nyaman di sekarang ini namun kehidupan yang kita jalani sekarang ini tidak lepas dari perjuangan mempertaruhlan nyawa selama 350 tahun demi NKRI tercinta ini.

Oleh sebab itu hargailah jasa para pahlawan dan kita jaga NKRI tercinta ini dari pengaruh juga penjajahan moral yang tidak baik yang saat ini semakin melanda karena efek globalisasi yang tidak terkontrol ini. Tetapi yang sekarang yang harus kita lawan adalah bangsa kita sendiri yaitu seperti korupsi,kolusi,dan nepotisme juga ketidakadilan penguasa. 

Seperti kata Ir.Soekarno "Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri." 

Menjaga keutuhan bangsa dan negara adalah tugas kita bersama bukan tugas pemimpin, bukan tugas petugas penegak keadilan, dan bukan tugas segelintir orang.Tetapi menjaga keutuhan bangsa dan negara adalah tugas semua warga negara yang merupakan kewajiban sebagai warga negara. 

Seperti kata Ir.Soekarno "Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa."

Rakyat adalah kekuasaan yang langgeng dan tidak ada yang bisa memberhentikan maupun menurunkannya. Seorang pemimpin sejatinya melayani rakyat bukan dilayani rakyat.

Mari dengan semangat hari pahlawan ini kita junjung toleransi,gotong royong, dan mempertahankan kesatuan NKRI demi anak cucu kita juga demi masa depan yang cerah. Takdir dan perubahan negara di tangan rakyat. Berantas korupsi! Berantas Berita Hoax yang memecah belah bangsa! Berantas hal-hal yang memecah belah bangsa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun