selamat sore masbrooo..
menyimak berita sepakbola kita akhir2 ini soal pt. liga indonesia yg masih belom jg bisa menggelar kompetisi atau turnamen jangka panjang, terus terang saja menyisakan beberapa pertanyaan didalam kepala saya..
bopi sebagai lembaga independen yg dibentuk berdasarkan amanat undang2 skn no.3 tahun 2005, menunjukkan sikap inkonsisten dalam menyikapi konflik antara menpora dan pssi sekarang ini..
keputusan bopi yg tidak memberi izin gelaran kompetisi yg digagas pt. li dikarenakan tidak mau berkoordinasi dengan tim transisi, terus terang menimbulkan sedikit kebingungan.. bopi yg sekarang terlihat sangat berbeda dengan bopi 3 atau 4 tahun yg lalu dimana pada saat itu dalam satu kesempatan bopi bisa memberikan rekomendasi dua kompetisi sekaligus..
tentu kita masih ingat bagaimana pssi dimasanya bpk. johan arifin uring2an dengan keputusan bopi yg memberikan izin isl dibawa pt. li digelar padahal saat itu pssi sudah punya kompetisi resmi sendiri yaitu ipl dibawah pt.lpis.. bahkan sebelumnya dimasanya bpk. nurdin halid kejadiannya jg sama cuma kondisinya kebalik, isl yg saat itu menjadi kompetisi resmi dibawah pssi harus bersaing dengan kompetisi dluar pssi yaitu ipl.. artinya, meski tidak direstui oleh pssi, bopi dengan alasan demi menjamin kebebasan dalam menjalankan kegiatan olahraga tidak bisa menolak jika ada penyelenggara diluar pssi yg ingin menggelar kompetisi atau turnamen berbeda..Â
tidak ada kompetisi yg tidak kami beri izin, jika tujuannya ingin memajukan olahraga di indonesia.. begitu dulu yg dikatakan oleh bopi, tetapi sekarang.. semuanya berubah.. boro2 mau memberikan izin untuk dua kompetisi sekaligus kayak jamannnya isl dan ipl yg bersaing secara tidak sehat spti dulu kala.. ehehe.. memberikan izin satu kompetisi saja susahnya bukan main.. ada apa bopi..??Â
salam..
aldi doank
