Mohon tunggu...
ALDI WAHYUDI
ALDI WAHYUDI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia Dengan Jiwa Semangat Yang Tinggi

Uang Bukan Segalanya, Tapi Segalanya Butuh Uang. Semangat Demi Cita - Cita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendidikan di Masa Pandemi

27 Januari 2022   01:16 Diperbarui: 27 Januari 2022   01:25 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sudah lebih dari setahun sejak pandemi melanda dunia. Itu berarti saya telah melakukan pembelajaran harus melalui internet selama setahun juga. Begitu banyak waktu yang menjanjikan dan kurang menjanjikan yang saya temui saat melakukan pembelajaran internet. 

Salah satunya adalah saya tidak perlu bangun dan berangkat tepat waktu untuk pergi ke kelas. Itu sebelum pandemi, saya harus bangun satu hingga dua jam lebih awal dari jadwal untuk bersiap ke sekolah. 

Perjalanan dari rumah saya ke sekolah memakan waktu sekitar tiga puluh menit. Selama pembelajaran jarak jauh, saya tidak perlu mengemudi untuk pergi ke kelas sehingga saya dapat menghemat waktu dan tenaga.

Uang tunai yang dulunya untuk biaya transportasi umum ke sekolah sekarang digunakan untuk membeli kuantitas web. Web adalah salah satu perangkat penting untuk membantu sekolah berbasis web saya. 

Tanpa web, saya tidak dapat mengetahui pembicaraan saya. Beberapa waktu asosiasi web saya menggigit debu. Sehingga mengganggu proses pembelajaran internet. Saya pernah perlu mempresentasikan tugas saya di web. 

Bagaimanapun, asosiasi web saya terlalu lambat yang membuat saya mengirimkannya terlambat. Untungnya instruktur saya melihat sehingga tidak dianggap sebagai akomodasi yang terlambat.

Banyak cara dan teknik yang digunakan dalam pembelajaran berbasis web, salah satu modelnya adalah Perguruan Tinggi Aisyiyah Yogyakarta yang melibatkan beberapa media untuk mengambil atau menyampaikan materi, mulai dari media zoom, google meet, discord, youtube, lensa unisa focal point untuk tempat belajar dan berkumpul tugas, dan beberapa lainnya. 

Media tersebut untuk mengupgrade pembelajaran, dengan alasan banyak program review memiliki mata kuliah akal sehat yang tidak hanya hipotetis, membuat perguruan tinggi memimpin dekat dan pembelajaran pribadi, sehingga setelah penurunan kasus Coronavirus, Perguruan Asiyiyah Yogyakarta mengadakan pembelajaran mata ke mata. Ketika tujuh hari dengan mata kuliah praktikum yang mungkin bisa dikatakan merupakan bagian yang merepotkan jika dengan sedikit keberuntungan melalui media berbasis web.

Satu hal yang paling saya sesalkan sehubungan dengan penjemputan terpisah selama pandemi adalah bahwa saya sering gagal untuk benar-benar melihat apa yang dibicarakan oleh para pendidik saya. Karena itu, seperti yang ingin saya pikirkan, sebagian besar mata pelajaran sekolah paling baik dididik langsung oleh instruktur di wali kelas daripada melalui web. Namun, untuk topik tertentu yang tidak saya pahami, saya dapat menemukan diri saya sendiri dengan menggunakan internet, buku, atau bertanya langsung kepada teman-teman saya.

Hal lain yang saya rasakan selama sekolah online adalah saya merasa lebih dekat dengan orang tua dan kerabat saya. Hal ini karena mereka adalah orang-orang yang telah membantu saya belajar di rumah selama masa pandemi. 

Semua hal dipertimbangkan, pembelajaran jarak jauh membuat saya rindu bertemu teman-teman saya dan lebih jauh lagi kehilangan sentuhan langsung mereka yang sebenarnya. Idealnya pandemi akan segera berakhir agar kita bisa bertemu dan bermain kembali bersama sahabat seperti dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun