Teori pertumbuhan wilayah merupakan kondisi aspek penting dalam meununjang pertumbuhan pada suatu daerah,Pertumbuhan wiayah juga mnjadi pegaruh besar dalam menentukan suatu sebuah sektor yang dimana sektor yang ada dapat juga didapat ataupun dikembangkan dengan keberadaan pertumbuhan suatu wilayah,Pertumbuhan wilayah yang berkembang akan menjadi suatu daerah perwilayahan yang berklanjutan,didalam sebuah asek pertumbuhan Wilayah diketahui bahwa pertubuhan di Indonesia sangat pesat pada sebabnya dijadikan sebagai arah pembangunan dapat mempengaruhhi wilayah wilayah atau daerah yang ada di sekitarnya.Pengembangan pertumbuhan wilayah menjelaskan bahwa keberadaan aspek didalamnya sangat pening dalam menunjang aspek tersebut yang lalu dikembangkan dengan pengaruh pertumbuhan wilayah lain maupun pada suatu daerah.
Teori Resource Base Dijelaskan bahwa pertumbuhan Wilayah sangat bDipengaruhi sangat oelh Adanya Ketrsediaan sumber daya dan kemampuannya untuk memproduksinya untuk keperluan ekonomi Nasional maupun ekspor.Perkembangan suatu wilayah di amerika secara lansgung terdiri dari 3 tahap,TAhap perkembangan pertanian kurang dari 1840 tahun derah yang berkembang adalah wilah pertanian dan pusat pelabuhan dalam pengaruh pertumbuhannya,Tahap Perkembangan pertambangan yang dimana kondisi pertmbangan terdiri dari besi batu bara dalam pengaruh ini dapat ketahui memiliki Forward Lingkages yang lebih luas dari sektor pertanian,tahap perkembangan Amenity resource atau Servise.Permberdayaan sumberdaya yang baik adalah dimana mensupport Produksi Nasional,Memiliki Efek Multipier yaitu kemampuan meningkatkan permintaan produks barang da jasa Wilayah hal ini dipengaruhi sebab dari fungsi Jumlah padatnya penduduk,Stuktur,pendapatan pada suatu daerah,Produksi,Pola Perdagangan.
Teori Ekonomi Basis Dimana menjelaskan bahwa kegiatan kespor akan Mempengaruhi keterkaitan ekonomi kebelakang (Kegiatan Produksi) dan kedepan pada sektor pelayanan dengan kata Lain kegiatan ekspor secara keberlangsungan dalam menunjang pendapatan faktor faktor produksi dan Pendapatan wilayah.Teori perkembagannya dapat berperan Penting dalam pertumbuhan Wilayah karenaSektor ekspor dapat memberikan kontribusi yang penting kepada ekonomi wiayah danmempengaruhi Perekonomian Nasional. Syarat utama dalam strategi ini dengan mengembangkan teori ini adalah sistem wilayah terbuka,adanya aliran barang,modal, teknoologi antar Wilayah,srta didukung dengan pengaruh wilayah dengan negara Lain.
Teori Neoklasik teori ini dikembangkan dan banyak dianut oleh ekonomi regional yang banyak mengebangkan asumsi Neoklasik,Teori Pertumbuhan Ini menyatakan Pertumbuhan Wilayah yang ada bergantung pada Faktor Tenaga Kerjaan,Ketersediaan,Modal,DanKemajuan Teknologi semakin Besar Kempuan Dalam Perwilayahan dalam penyediaan 3 faktor tersebut ,Semakin cepat Pertumbuhan Wilayahnya.dalam pengaruhnya seperti Urbanisasi di Cina Yang diman Penduduk Muda meninggalkan Desa untuk bekerja di sektor manufaktur,Penanaman Modal Asing dan dalam Neger,Tenaga Kerja Yang Relatif murah.
Teori baru Geografi ekonomi Baru dijelaskan merupakan Argumen Dasar menekan Pada Kepentingan hasil Yang meningkat ,Skala Ekonomi,dan persaingan yang tidakk sempurna.Ketiga hal itu Ketiga hal itu jauh lebih penting dari pada adanya hasil skala yang konstan, persaingan sempurna dan keunggulan komperatif dalam menjelaskan perdagangan dan ketimpangan distribusi dalam mengembangkan kegiatan ekonomi. Lokasi kegiatan ekonomi dalam suatu negara merupakan topik yang penting dengan sendirinya, Garis antara ilmu ekonomi internasional dengan adanya ilmu ekonomi regional menjadi semakin Buruk.
Teori Baru Pertumbuhan Wilayah,teori ini dipercayai sebagi pada kekuatan teknologi yang dimana Faktor Endogen dan Inovasi sebagai faktor dominan pertumbuhan Wilayah yang guna meingkatkan Produktivitas,Kunci dalam menunjang hal ini Investasi sanagat dibutuhkan dalam pengembangan Sumber daya manusia,Fakotr  ekonomi dipengaruhi  dengan adanya Sumber daya alam,Akumulasi modal atau Investasi,Kemajuan Tktor Non Ekonomi dapat dipengaruhi dalam adannya Faktor Sosial,Seperti pendidikan dan Budaya,Faktor Manusia sebagai ketenagakerjaan,Fakotr Politik dan administrasi.
