Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kenapa Rencana Koalisi Gerindra-PKB Belum Mengajak PKS?

31 Juli 2022   16:09 Diperbarui: 31 Juli 2022   16:11 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kenapa Rencana Koalisi Gerindra-PKB Belum Mengajak PKS?

Kabarnya, Gerindra-PKB akan deklarasi pada saat Rakernas Gerindra 13 Agustus 2022. Kenapa PKS belum diajak? Apakah PKB sudah lupa Koalisi Semut Merah? Bukankah PKB dan PKS sebelumnya sudah merancang Koalisi Semut Merah? Apakah karena Koalisi Gerindra-PKB, Koalisi Semut Merah ditinggalkan?

Ada pepatah berupa nasehat dalam pergaulan yang menyebutkan, "jangan karena ada kawan baru, kawan lama ditinggalkan." Kenapa harus ada pepatah berupa nasehat ini? Ada kebiasaan buruk seseorang yang gonta-ganti kawan dan tidak mau menghargai kawan lama karena kemunculan kawan baru.

Kira-kira demikianlah yang terjadi dengan PKB. PKB semula sudah menjalin komunikasi dengan PKS dan mengatakan bahwa mereka akan membentuk Koalisi Semut Merah dan tinggal mencari satu partai lagi untuk bisa mencapai syarat ambang batas pencalonan presiden 20 persen.

Namun satu hari setelah Rakernas Partai Nasdem, nama Prabowo tidak disebutkan sebagai Bacapres, Prabowo dan Muhaimin ketemu. Dan seakan korslet, mereka langsung menyampaikan keinginan akan membangun koalisi Gerindra-PKB. Memang, koalisi mereka langsung bisa memenuhi syarat ambang batas 20 persen untuk mengusung Paslon dalam Pilpres 2024.

Lalu, rencana Koalisi Semut Merah seakan terlupakan dan ditinggalkan. Menjelang rencana pengumuman Koalisi Gerindra-PKB tanggal 13 Agustus 2022, PKS juga belum diajak bergabung.

Seandainya diajak bergabung, apakah PKS akan mau serta merta bergabung? Atau PKS masih pelu berpikir panjang? Tentu saja hal ini bergantung cara mengajaknya. 

Apakah yang mengajaknya hanya PKB atau Gerindra dan PKB bersamaan, tentu saja berbeda. Apakah ada tawar-menawar paket Paslon atau susunan kabinet, ini akan menjadi daya tarik.

PKS juga sedang berusaha mendekat Ke PP Muhammadiyah. Jika ada kesepakatan dengan Muhammadiyah akan menjadi kekuatan tersendiri bagi PKS. Ini tentu akan menambah amunisi negosiasi sebagai partai Islam yang mendapat dukungan dari Muhammadiyah.

Jika pertemuan PKS dengan Muhammadiyah hanya sebuah komunikasi dan silaturahmi yang datar tanpa kesepahaman, PKS akan tetap seperti sediakala dengan kader dan pendukung lamanya. Tidak ada yang signifikan. Posisi tawarnya lemah saja.

Jika PKS bergabung dengan Gerindra-PKB, maka akan tertinggallah Partai Nasdem dan Partai Demokrat yang tak mungkin membuat koalisi berdua saja karena tidak memenuhi sayarat 20 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun