Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

CV Wah, Kinerja Bermasalah

28 Februari 2021   07:35 Diperbarui: 28 Februari 2021   07:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

CV Wah, Kinerja Bermasalah.

Dalam satu proses rekrutmen, kami membuat iklan lowongan di dua media massa dengan alamat pengiriman PO.Box. Dalam beberapa hari lamaran sudah membludak. Pegawai kantor pos tempat kami memiliki P.O Box, setiap hari mengingatkan untuk mengambil surat, karena tidak muat lagi di box kami.

Tiba waktunya membaca CV dari para pelamar. Ada yang membuat sederhana dan apa adanya. Namun ada juga yang sampai beberapa halaman. Semua pengalaman kerja dan pengalaman organisasi dan aktivitas selama mahasiswa dicantumkan. Wow, keren dan wah.

Ketika tiba seleksi dan wawancara, barulah mulai kelihatan apakah CV wah itu sesuai dengan apa yang dicantumkan. Ketika disuruh membuat sebuah konsep sudah keringat dingin. Akhirnya menyerah.

Lalu ada lagi cerita lain. Ketika wawancara dan tes tertulis, dia masih bisa. Lalu kita terima untuk percobaan. Minggu pertama, kita berikan tugas membuat konsep. Karena kantor kita adalah kantor hukum, jadi disuruh membuat gugatan dengan kasus nyata. Dokumennya diberikan. Rencana kerjanya satu hari harus selesai dibuat draf gugatannya.

Sudah dua hari, draft kasus pertama belum juga bisa diselesaikannya. Akhirnya dipanggil ke ruangan rapat pada hari ketiga.

Kami membawa CV yang wah itu. Kami menanyakan pengalaman kerja yang dibuat di CV. Akhirnya dia mengaku bahwa tidak semua yang dibuatnya di CV yang wah itu dijalaninya dengan baik. Berarti hanya numpang lewat, tetapi sudah dicatat sebagai pengalaman di CV.

Pendek cerita, dia pasrah dan menyerah. Tak mampu sesuai dengan apa yang dituliskan di CV. Kasihan juga ya. Akhirnya kita putuskan untuk menghentikan. Kita nasehati, buatlah apa adanya di CV. Jangan CV wah, tetapi kinerja bermasalah.

Para pembuat CV dan pelamar kerja, buat CV memang perlu indah,dan mungkin wah, tetapi kalau tidak bisa dibuktikan dengan kinerja, ujungnya bermasalah. Apa adanya sajalah. Semoga.

Salam hangat.

Aldentua Siringoringo.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun