Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik

AHY Melempar Isu Kudeta (Fiksi) vs Jokowi Meresmikan Bendungan Pacitan (Nyata)

16 Februari 2021   07:23 Diperbarui: 16 Februari 2021   07:31 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tiba-tiba Presiden Jokowi menyampaikan berita di pagi hari Minggu, 14 Pebruari 2021 mau menuju Pacitan mau mersemikan Bendungan Tukul yang sudah dirancang sejak tahun 2013 oleh SBY, namun pada tahun 2021 ini diresmikan Presiden Jokowi. Proyek ini mangkrak karena pembebasan lahan yang macet. Pacitan adalah kampung halaman SBY dan AHY.

Berbagai komentar bersileweran lagi. Andi Arief malah memuji SBY yang telah merancang Bendungan Tukul Pacitan ini tahun 2013 dan seharusnya selesai tahun 2016. Namun kendala pembebasan tanah telah membuatnya mangkrak. Warganet berisik lagi. Isu raja mangkrak muncul lagi. Warganet menjadi tahu bahwa Proyek Bendungan ini dimulai tahun 2013 di ujung periode kedua SBY, namun mangkrak karena terhambat pembebasan lahan.

Inilah langkah catur Jokowi membalas surat dan tuduhan  AHY ke istana. Surat yang berisi tuduhan dan meminta konfirmasi tentang sebuah dugaan atau rekaan, sebuah fiksi. Presiden Jokowi membalas dengan peresmian Bendungan Tukul Pacitan ini. Ini adalah hasil kerja, kerja dan kerja. Bukan membuat isu, membuat surat, mmengirim surat dan membuat konprensi pers. Dia bekerja menyelesaikan proyek bendungan Tukul ini. Selesai dan diresmikan. Bermanfaat untuk rakyat di Pacitan.

Sebenarnya cara Jokowi seperti  ini bukan pertama kali. Masih kita ingat kejadian Tour of The Java yang dilakukan SBY  selama sebulan dan membahas pembangunan dan masalah pemerintahan. Jokowi tidak membalas komentar SBY dengan komenntar. Tiba-tiba Jokowi pergi meninjau Proyek Hambalang yang mangkrak karena korupsi. Negeri ini heboh membahas proyek Hambalang. Semua orang menjadi teringat bagaimana kasus korupsi dari petinggi Paretai Demokrat seperti Anas Urbaningrum, Nazaruddin ketika menjadi Bendahara Umum Partai Demokrat dan juga Angelina Sondakh dan Soetan Batugana. Bagaimana mereka dengan perkasa mengatur semua proyek di Badan Anggaran DPR RI. Fantastik.

Ternyata Jokowi tidak diam. Semua komentar, isu, dan gempuran Partai Demokrat dibalas dengan sebuah tindakan. Meresmikan Bendungan Tukul Pacitan ini. Tentu saja masyarakat Pacitan bangga dengan apa yang diresmikan Presiden Jokowi ini.

Bisa saja masyarakat Pacitan mengharap semula bahwa bendungan ini dibangun dan diresmikan masa SBY sebagai presiden yang berasal dari Pacitan. Namun apa daya, SBY baru merencanakan bendungan ini tahun 2013 diujung periodenya yang kedua. Jika ini dibangun sejak 2004, mungkin selesai sebelum 2014 akhir periode keduanya.

Namun apapun itu bendungan Tukul Pacitan yang akan berfungsi sebagai  irigasi yang bisa mengairi sawah dan juga sumber air dan bisa menjadi tempat tujuan wisata sangatlah baik. Mudah-mudahan Museum yang akan dibangun AHY juga segera terwujud, agar Pacitan bisa menikmati irigasi, juga bisa menikmati museum.

Biarlah dinamika politik berkembang sedemikian rupa, tapi pembangunan untuk kepentingan masyarakat seperti waduk ini harus terus berjalan. Memang penting membaca surat, namun Jokowi membalas surat AHY dengan peresmian Bendungan Tukul Pacitan. Bendungan ini dan kerja Jokowi lebih penting daripada membalas surat berisi isu kudeta. Selamat untuk masyarakat Pacitan dan sekitarnya yang bisa menikmati fungsi dan manfaat bendungan tersebut. Hidup Indonesia.

Salam hangat.

Aldentua Siringoringo.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun