Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Penulis Favorit

2 Februari 2021   18:00 Diperbarui: 2 Februari 2021   18:01 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Catatan Pengantar:

Tulisan ini adalah karya dari seorang peserta Latihan Penulis Writing Is Fun (WIF) yang kami sebutkan dalam tulisan Sang Pembelajar, Belajar dan Mengajar Senin, 1 Pebruari 2021. Aldentua Siringoringo.

''Penulis Favorit''

Senin, 1 Februari 2021

Oleh: Miranda Maitara Sitorus

Di suatu pagi disebuah taman, tampaklah seekor lebah yang sedang dengan senang hati menghisap sari-sari bunga. Saking asiknya, dia sampai tak sadar bahwa seekor kalajengking sedang memperhatikannya dengan tekun. Karena kesal perhatiannya tak berbalas, kalajengking menyenggol lebah dengan ujung ekornya namun tak menyertakan bisanya pada serangan itu.

''Hai Lebah, apakah kamu tidak menyadari keberadaanku disini?'' tanya si Jengking. Lebah yang sedikit terusik menjawab: ''Maaf, aku sedang melakukan kegemaranku, bisakah kau berlalu dan meninggalkanku?'' katra si Lebah dengan cuek. ''Aku pergi dari rumahku karena tidak memiliki teman untuk bermain, mereka bilang aku berbeda, mereka bilang aku aneh, dan mereka bilang aku sulit dimengerti'' si Jengking bertutur tanpa diminta.

Demi mendengar itu, si lebah berbalik dan menoleh si jengking. ''Apa yang menyebabkan hal itu terjadi teman? Apa kau melakukan kesalahan? Apa kau menyakiti hati mereka?''

''Aku tak pernah sekalipun menyakiti mereka, aku selalu berbuat baik kepada mereka, aku selalu mengorbankan diriku sendiri demi kepentingan bersama. Aku mendoakan mereka, aku membantu mereka semampuku, aku merayakan ulang tahun dan turut dalam hari bahagia mereka. Apa aku memiliki kesalahan?'' jawab si jengking makin sendu.

''Hmmmm, kalau benar begitu, berarti kesalahan bukan berada padamu jengking. Mungkin memang mereka yang tidak menyadari keberadaanmu, dan itu bukan salahmu'' jawab lebah mulai iba.

''Bisakah aku hidup ditempat dimana aku tidak dimengerti? Adakah yang bisa menolongku lebah? Aku kehabisan cara.''

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun