Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Amien Rais Klaim Dipecat PAN dan Isu Kritik Jokowi agar Anak Jadi Menteri

24 Juli 2020   00:56 Diperbarui: 24 Juli 2020   01:01 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Yang disusulkan menjadi Menteri oleh PAN adalah Mumtaz Rais, yang senang dengan pencalonan itu. Kenapa Amien Rais yang keberatan? Anaknya senang diusulkan menjadi Menteri Jokowi, kok ayahnya sendiri keberatan? Nggak suka anaknya menjadi meneteri? Kenapa? Karena Amien Rais benci Jokowi? Atau dia benci anaknya Mumtaz Rais? Atau benci dua-duanya?

Kalaupun ada perbedaan pandangan politik dengan anak, apakah harus menolak dan membenci anaknya, jika mau diangkat menjadi Menteri Jokowi? Apakah anaknya juga sudah dibenci sampai ke ubun-ubun sehingga tidak suka anaknya menjadi Menteri Jokowi?

Atau dia membenci elite PAN yang mengusulkan nama anaknya menjadi Menteri Jokowi? Saking bencinya, sekarang dituduhnya telah memecatnya dari PAN?

Amien Rais memang dari dulu selalu membuat berita. Heboh dan kadang kontroversial. Lalu, bagaimana ujungnya persoalan dengan PAN? Bagaimana kabar partai baru? Mungkin karena belum ada tanda-tanda kehidupan partai baru, jadi dibuat dululah isu pemecatan dirinya oleh elit PAN? Minimal mencari perhatian dari PAN, bahwa dia belum jadi mendirikan partai baru.

Padahal DPP PAN sudah diterima presiden di Istana dan partai baru pecahan PKS yang bernama Partai Gelora juga sudah diterima Presiden di istana. Sementara partai barunya masih di awang-awang alias belum ada kejelasan.

Sakit memang, namun ternyata tidak mudah lagi mendirikan partai baru. Namun untuk masuk kembali ke PAN, malu dan gengsi menggelayut. Dengan isu pemecatan, mana tahu elit DPP PAN mau mengajak dan menerima kembali, mungkin ini maksudnya. Benarkah itu pak Amien Rais? Semoga saya salah.

Terima kasih dan salam.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun