Semangat Pagi Indonesia.
  "Kek, ini ada yang menarik di YouTube nih. Seorang ustadz terkenal yang biasa diwawancarai, sedang mewawancarai seorang pengkritik presiden," kata Sang Cucu memulai percakapan pagi sambil mengantar kopi Sang Kakek.
  "Pengkritik yang mana? Banyak sekarang pengkritik presiden," kata Sang Kakek.
  "Itu Sang Pengkritik yang digelari professor palsu itu," kata Sang Cucu.
  "Oh itu.  Apa isi wawancaranya? Ada yang bemanfaat bagi bangsa ini?" kata Sang Kakek sekenanya.
  "Nggak ada sih. Cuma iseng saja melihat dan jadi lucu," jawab Sang Cucu.
  "Apanya yang lucu?" kata Sang Kakek.
  "Pertanyaan Sang Ustadz terhadap dia begini.  Anda sering mengkritik presiden. Seandainya anda menjadi presiden, apa yang anda lakukan terhadap pengkritik anda? Lalu dijawabnya akan memberikan pempek ke pejabat di lingkungannya agar memiliki protein untuk otak," jelas Sang Cucu.
  "Apalagi jawaban lain terhadap pertanyaan itu. Hanya itu saja. Lalu dia menyarankan presiden untuk masuk ke WA grup emak-emak agar tahu apa yang terjadi di negara ini, itu sarannya," jelas Sang Cucu.
  "Ha..ha..ha...wkkkwekkk...," Sang Kakek ngakak.
  "Kenapa tertawa begitu dahsyat?" tanya Sang Cucu heran.