Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sang Nenek Penolak BLT Dana Desa

8 Juni 2020   07:24 Diperbarui: 8 Juni 2020   07:32 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Semangat Pagi Indonesia.

Sang Nenek Penolak BLT Dana Desa.

Sang Cucu mengantarkan kopi tanpa gula kakeknya di pagi hari. Dia meletakkan kopi dan duduk berseberangan meja menjaga jarak dengan kakeknya.

   "Kek, ini ada berita yang viral tentang seorang nenek berusia 67 tahun yang menolak Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD). Nenek Sartje Tetengean, Warga desa Pahaleten, Kecamatan Kakas, Kabupaten Minahasa Sulut," kata Sang Cucu.

   "Kenapa ditolak?" tanya kakek.

   "Nenek itu menolak dengan tiga alasan. Dia masih sehat, masih kuat kerja dan masih banyak yang lebih layak mendapatkan bantuan tersebut," jelas Sang Cucu.

   "Wah hebat nenek kita itu," kata Sang Kakek memuji.

   "Penolakan ini pakai pernyataan yang ditandatangani diatas meterai enam ribu lagi," kata Sang Cucu.

   "Seru dong. Sudah seperti para pembuat hoaks atau pembuat berita bohong dan penghina di medsos. Kalau ketahuan, lalu minta maaf, berdamai  dan tanda tangan diatas meterai enam ribu," kata Sang Kakek.

   "Ya. Tapi kakek jangan alihkan dulu diskusi kita. Topik kita hari ini tentang nenek yang menolak BLT DD ini," protes Sang Cucu.

   "Oke, maaf tadi ngelantur," kata Sang Kakek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun