Mohon tunggu...
Aldentua S Ringo
Aldentua S Ringo Mohon Tunggu... Pengacara - Pembelajar Kehidupan

Penggiat baca tulis dan sosial. Penulis buku Pencerahan Tanpa Kegerahan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gaya Menhan Prabowo vs Gaya Kapolda Jatim, Ketika Anak Buah Tertidur

25 Mei 2020   17:10 Diperbarui: 25 Mei 2020   17:09 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Nah, pak Kapolda kita bisa juga kita pahami. Marah, membentak dan mengusir bisa saja itu tindakan spontan yang mengindikasikan bahwa dia mengawasi seluruh ruangan tempat dia bicara dan mengenali pakaian dinas anak buahnya. Ini keadaan perang, kode etik perang juga berlaku. Semua pasukan harus siap. Kalau tidak siap, keluarkan dari pasukan. Maka jadilah nasib sang Kapolsek dikeluarkan dari ruangan pertemuan, sekaligus dikeluarkan juga dari ruang kerjanya. Dicopot. Entah kemana tempat kerja yang baru.

Anak buahnya yang tertidur mendapat hukuman yang keras. Dimarahi, dibentak dan diusir dari ruangan. Dipanggil propam, lalu kalau kabar pencopotannya benar, maka lengkaplah hukuman yang dia terima. Malu dan dicopot dari jabatannya.

Nah, tibalah kita di ujung kisah dua orang yang tertidur dengan nasib berbeda ini. Dua anak buah yang teridur, dua nasib hukumannya.

Kata orang bijak, semua ada waktunya. Ada waktu tidur, ada waktu kerja. Ada waktu serius, ada waktu untuk santai. Kalau waktu tidur, tidurlah dengan baik dan tidur berkwalitas. Waktu kerja, kerjalah dengan baik, kerja yang berkwalitas.

Jangan kerja waktu jam tidur, dan jangan tidur waktu kerja. Ketika jam tidur tidak dipergunakan dengan baik, maka patut diduga akan tertidur waktu kerja. Nah kejadian seperti diatas akan menimpa anda.

Jika anda mempunyai pimpinan gaya prank Prabowo, anda akan malu karena divideokan. Kalau anda mempunyai pimpinan seperti Kapolda Jatim, anda akan malu dan dihukum pula.

Jadi sekali lagi ditekankan ya, tidurlah waktu tidur, kerjalah waktu kerja, jangan tertidur ketika waktu kerja.

Sekian dulu.

Terima kasih. Salam dan doa.

Aldentua Siringoringo

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun