Mohon tunggu...
Alda Adella
Alda Adella Mohon Tunggu... -

Mahasiswi STAI Syekh H.A Abdul Halim Hasan Al-islahiyah Binjai

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat Berjuang Wahai Guru

19 Oktober 2018   17:01 Diperbarui: 19 Oktober 2018   17:42 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seseorang yang begitu hebat dan luar biasa,dimana kita ingin mendapatkan ilmu pengetahuan dari beliau. Dengan begitu ia,mendidik murid-muridnya dengan penuh kesabaran dan keikhlasan yang dirasakan. Tidak pernah mengeluh dalam hal mendidik,tidak pernah letih dalam mengajar dan membimbing anak muridnya menuju kesuksesannya kelak. " Gapailah cita-citamu setinggi langit". 

Apa cita-cita kamu?? Ingin menjadi pilot,guru,polisi,pramugari,dokter dan sebagainya...dimana kata-kata yang selalu muncul pada saat kamu memulai sekolah di Tk/paud. Dimana pada saat itu permulaan proses belajar mengajar pertama akan dimulai dari kamu tidak tahu baca tulis,menghitung sampai hal-hal yang belum kamu mengerti...Disitulah permulaan seorang guru akan mengajar,mendidik anak-anak -nya dengan penuh tanggung jawab yang sanagat besar. 

Sekaligus menjadi orang tua mereka juga pada saat disekolah. Dengan begitu tidaklah mudah dalam mendidik dan menyikapi anak-anak sesuka hati. Ada cara-cara tertentu yang patut diajarkan kepada mereka. Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya,artinya sifat anak tidak jauh berbeda dengan ayah dan ibunya. Sikap seorang anak akan terlihat dari didikan orang tua nya. Setiap anak memiliki ciri khas tersendiri dan mempunyai  keahlian masing-masing. Setiap orang pasti berbeda pendapat tentang si anak...Maka dari itu guru mengenali betul sifat sih anak. Karna pada masa ini kita dijaga betul dalam mendidiknya..

Terkadang seorang guru marah atas perbuatan yang dilakuin si anak bukanlah suatu hal dari kata benci atau tidak suka,melainkan pedulinya dan sayang nya dia kepadamu. Memukulmu atau beri hukuman...bukanlah suatu hal yang amarah yang dipendam tetapi ketahuilah ia hanya ingin kamu menjadi orang yang berguna di masa depan dan menjadikanmu menjadi orang yang bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan.

Kalian pasti pernah merasakan pada masa kanak-kanak  dulu kan...Apa sih yang kalian alami? Pasti nya yang kalian pernah begini.. main dengan teman ketawa-ketiwi ujung-ujungnya berantam tiba-tiba nangis,takut tidak ditemani,mau kekamar mandi harus ditemani,pigi pulang harus dijemput,ditinggal sama mama nangis kan begitu.

 Lucu ya kalau diingat-ingat dulu...Heehehhehe...-_-  Ya begitu juga  yang dilakuin anak sekarang ... Dan dimana saya disini dalam proses mendidik anak-anak dengan cara saya sendiri,tidak la mudah cukup bersabar yang saya rasakan dalam menghadapinya. Walaupun sikap nya yang menjengkelkan dan menyebalkan membuat saya sadar akan hal yang dilakuin nya itu adalah wajar anak bersikap seperti itu. Mungkin kalian seperti itu juga kali ya...

Setiap murid yang tidak mengerti tentang satu hal lalu belajar untuk mengetahuinya lewat bantuan guru. Dan ketika seorang murid yang telah diprediksikan tidak naik kelas bisa berhasil ditangan guru. Maka ini bisa membuat stress yang biasanya datang dalam pekerjaan yang hilang. Dimana seorang guru memproses hasil belajar yang didapat muridnya dalam menentukan keberhasilan yang dicapainya. Guru yang baik adalah yang bisa mendidik muridnya agar jauh lebih pintar dan lebih kritis dari pada dirinya sendiri. Ia ingin melihat melihat muridnya berhasil untuk kedepannya dan mempunyai kepribadian yang lebih baik.

Tahap demi tahap akan berlanjut dan berkembang dengan seiringnya waktu berjalan. Dimana proses perkembangan dan pengetahuan yang didapat dan diajarkan semakin bertambah. Setiap guru dalam mengajarkan sesuatu hal pastinya berbeda-beda ya..tinggal kita nya  sebagai murid dalam minyakapi hal tersebut.

Tidaklah mudah teman menjadi guru yang engkau inginkan,yang bisa berpendapat seperti yang engkau mau...Sulit..sulitt untuk hal itu terjadi. Dengan berusaha dan bekerja keras memberikan ilmu pengetahuan yang diberikan kepada mu. Guru hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan. Tugas guru bukan hanya berdiri didepan mengajarkan ilmu pengetahuan dan memberikan soal-soal untuk dikerjakan. Tugas guru bukan hanya sekedar menjadikan murid-muridnya pintar. 

Tetapi dari pada itu, yang utama adalah dapat menjadi teladan bagi murid-muridnya. Dapat memberikan motivasi dan inspirasi untuk terus bertumbuh. Dapat mendidik mereka menjadi manusia yang berbudi pekerti dan punya sopan santun dan memiliki moral yang baik. Sungguh mulia hati engkau, terima kasih wahai guruku...semua ajaran yang kau berikan akan slalu aku ingat. Maafkan bila kami telah melakukan kesalahan yang membuat engkau marah pada kami. Maka dari itu kami bisa belajar dari kesalahan yang kami perbuat sebab dari itu merupakan kunci keberhasilan kami kelak..

Maka dari itu untuk wahai guru dan calon guru mari sama-sama kita memperbaiki Negara kita. Asalkan kamu percaya,semua bisa terjadi. Kita sebagai tenaga pendidikan yang diberi amanah oleh Negara untuk membantu para anak bangsa untuk mengembalikan kemampuan mereka. Tidak usah muluk-muluk !!! kita awali dari anak didik kita dikelas. Mari kita ajak dan bombing mereka dan memanusiakannya. Melalui suasana pembelajaran yang kondisif dengan memberikan kesempatan kepada siswa didik untuk bebas berpendapat dan bercurah piker, guru akan lebih mudah dalam menanamkan nilai-nilai luhur yang hakiki. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun